Biasanya, jika informasi itu benar, maka akan diliput oleh lebih banyak media dengan isi informasi yang sama, khususnya oleh media yang memiliki reputasi baik.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Membaca dari berbagai sumber juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis seseorang. Ketika dihadapkan dengan informasi yang beragam, Anda akan terlatih untuk memproses dan menganalisanya secara lebih mendalam.
Anda juga akan terbiasa membedakan antara fakta dan opini, serta mengidentifikasi apakah ada bukti pendukung atau sekadar asumsi.
Kemampuan berpikir kritis ini penting dimiliki, karena hoaks sering kali disajikan dengan cara yang mengandung emosi atau sensasional untuk menarik perhatian, sehingga bisa dengan mudah menyesatkan.
Baca Juga: Medan Perang yang Tidak Terlihat, Peran Gen AI Mencegah Penipuan
4. Menghindari pengaruh filter bubble
Filter bubble adalah kondisi di mana seseorang hanya mendapatkan informasi dari satu sudut pandang saja. Biasanya, hal ini terjadi karena preferensi media sosial atau algoritma sudah diatur berdasarkan minat pribadi.
Dengan terbiasa membaca berbagai sumber, Anda bisa menghindari pengaruh filter bubble tersebut. Anda akan lebih mudah melihat dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, sehingga pemahaman terhadap suatu isu lebih menyeluruh dan tidak terkotak dalam satu pandangan saja.
5. Menjadi masyarakat yang bertanggung jawab
Masyarakat yang cerdas dalam memilah informasi akan mampu menyaring berita yang diterimanya dan menghindari penyebaran hoaks.
Dengan demikian, Anda dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Sebaliknya, jika tidak berhati-hati dan mudah terjebak dalam informasi yang salah, Anda bisa saja menjadi penyebar hoaks yang merugikan orang lain.
Membaca dari berbagai sumber merupakan langkah penting untuk mencegah diri agar tidak terjebak dalam hoaks. Dengan menjadi pembaca yang cerdas dan teliti, Anda bisa ikut serta membangun lingkungan informasi yang lebih sehat dan bertanggung jawab.