Find Us On Social Media :

Menginspirasi, Pertamina Hulu Rokan Bagikan Transformasi Digitalnya

By Cakrawala Gintings, Rabu, 20 November 2024 | 19:00 WIB

Bertujuan menginspirasi Indonesia, PHR (Pertamina Hulu Rokan) membagikan perihal transformasi digitalnya pada 'PHR Digital Day 2024' di Jakarta belum lama ini. Terlihat Triatmojo Rosewanto S. (Vice President Information Technology, Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan) menjelaskan mengenai tujuan yang dimaksud dan transformasi digital yang dilakukan di WK Rokan.

Beberapa Teknologi Digital yang Dipakai

Terdapat enam stan yang dihadirkan PHR pada PHR Digital Day 2024. Keenam stan ini mengedepankan sejumlah teknologi digital yang dipakai PHR pada WK Rokan. Teknologi-teknologi digital itu antara lain adalah well monitoring system, AI (artificial intelligence), MR (mixed reality), computer vision, GIS (geographic information system), dan RPA (robotic process automation).

Well Monitoring System

Well monitoring system merujuk pada sistem pemantauan secara real-time dari sumur-sumur minyak WK Rokan. Well monitoring system mampu mengambil, menyimpan, dan menampilkan data secara real-time dari suatu sumur minyak WK Rokan pada suatu komputer. PHR bisa memantau dan melakukan pengubahan pengaturan sumur minyak bersangkutan via komputer yang dimaksud. Pengubahan yang dilakukan misalnya bisa untuk meningkatkan efisiensi.

PHR menyebutkan well monitoring system-nya memanfaatkan SCADA (supervisory control and data acquisition) dan sekitar 4.000-an sampai 6.000-an sumur minyak WK Rokan telah menggunakannya. PHR mengeklaim sumur-sumur minyak yang telah menggunakan SCADA itu berkontribusi sekitar 80% dari produksi minyak mentah WK Rokan.

AI

Seperti telah disebutkan, operasi WK Rokan menghasilkan data yang masif. PHR memanfaatkan AI untuk mendapatkan aneka insight dari data yang masif tersebut. Salah satunya adalah data dari sumur-sumur minyak WK Rokan yang menggunakan SCADA. Koneksi OT (operational technology) dengan IT (information technology) yang dilakukan agar data yang dimaksud bisa diambil untuk AI pun diklaim dilakukan secara aman.

Pada stan ini ada Rod Pump Simulator yang menyimulasikan bagaimana rod pump bekerja di lapangan di WK Rokan. Selain itu, pada stan ini PHR juga menunjukkan bagaimana well monitoring system dimanfaatkan di WK Rokan.

Dengan AI bisa diprediksikan pompa-pompa sumur minyak WK Rokan dengan SCADA yang mana saja yang tidak lama lagi akan rusak. Selanjutnya PHR bisa melakukan pemeliharaan sebelum kerusakan terjadi dan melakukannya secara optimal: meminimalkan gangguan produksi. Dengan kata lain predictive maintenance.

MR

PHR memakai MR untuk membantu tenaga kerja WK Rokan dalam memelihara sesuatu dan juga dalam belajar meningkatkan keahlian. Memanfaatkan Microsoft HoloLens, seorang tenaga ahli tertentu bisa membimbing dari jarak jauh suatu tenaga pemeliharaan saat memelihara sesuatu di WK Rokan, seperti pompa sumur minyak.

Tidak perlu menunggu tenaga ahli tersebut, yang bisa saja sedang tidak berada di tempat, untuk datang ke pompa sumur minyak yang dicontohkan untuk melakukan pemeliharaan dus mempercepat pemeliharaan. Selain itu, beberapa tenaga ahli tertentu bisa pula bersama-sama membimbing dari jarak jauh suatu tenaga pemeliharaan ketika diperlukan sejumlah tenaga ahli untuk memelihara sesuatu di WK Rokan.

Adapun MR untuk untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja WK Rokan, hal serupa pemeliharaan tadi bisa dilakukan. Namun, PHR menyebutkan sudah terdapat modul pembelajaran tertentu yang bisa dijalankan secara mandiri.

Pada stan ini PHR menunjukkan bagaimana MR digunakan di WK Rokan.

Computer Vision

Bagian dari AI, computer vision dimanfaatkan PHR di WK Rokan utamanya untuk kepatuhan tenaga kerja akan penggunaan perlengkapan keselamatan, seperti helm dan sepatu keselamatan. Computer vision yang dimanfaatkan PHR di WK Rokan membolehkan pengawasan secara otomatis dan real-time. Setiap potensi ketidakpatuhan perihal keselamatan pada lingkungan kerja berisiko tinggi di sana bisa segera ditindaklanjuti.

GIS

PHR menggunakan GIS di WK Rokan untuk mempermudah manajemen aset. Dengan GIS, PHR bisa melakukan pemetaan dan pemantauan kondisi aset tak bergerak maupun mengoptimalkan rute kendaraan operasional WK Rokan. Ke depannya, PHR akan menambahkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sehingga rute kendaraan operasional WK Rokan misalnya bisa dioptimalkan sesuai cuaca.

RPA

Seperti umumnya, PHR memakai RPA di WK Rokan untuk melakukan otomatisasi terhadap berbagai pekerjaan repetitif yang dilakukan secara manual di komputer oleh tenaga kerja. PHR menyebutkan RPA di WK Rokan dipakai oleh berbagai departemen, tetapi yang terdepan adalah Finance serta Drilling & Completions. Mereka antara lain memakai RPA untuk membuat aneka laporan.

PHR mengeklaim RPA pada seluruh departemen WK Rokan yang memakainya, hingga saat PHR Digital Day 2024, sudah berhasil membebaskan sekitar 48.817 man-hour. Dengan kata lain, terdapat sekitar 48.817 man-hour yang bisa dimanfaatkan tenaga kerja WK Rokan untuk mengerjakan aneka pekerjaan lain yang bernilai lebih tinggi.