Find Us On Social Media :

Review ViewSonic M1X: Proyektor Portabel dengan Harman Kardon

By Dayu Akbar, Kamis, 5 Desember 2024 | 13:09 WIB

ViewSonic M1X

Meneruskan kesuksesan seri sebelumnya yaitu M1, ViewSonic kembali menghadirkan proyektor generasi terbarunya melalui seri M1X. Tidak hanya hadir dengan tampilan baru yang lebih mewah, ViewSonic M1X juga menghadirkan fitur-fitur unggulan dari proyektor yang mengedepankan portabilitas.

Sesuai dengan penamaan seri-nya yang mirip, spesifikasi M1 dan M1X tidak jauh berbeda. Namun dari sisi tampilan, M1X terlihat lebih stylish. Salah satunya terlihat dari seluruh bodinya yang dibalut dengan lapisan mirip serat kain yang terasa premium saat disentuh. Dimensinya terasa kompak dengan panjang 166 mm, lebar 138 mm, dan ketebalan 54 mm, sedangkan beratnya hanya 800 gram saja. Jadi saat ringkas dan praktis untuk dibawa bepergian dan digunakan dimana saja.

Sama dengan seri M1, M1X juga menggunakan penyangga yang disebut dengan 3-in-1 smart stand yang dipatenkan. Stand berbahan metal ini dapat diputar ke bawah atau ke atas dan dapat digunakan untuk menggantung proyektor. Hal ini sangat berguna karena Anda dapat memproyeksikan konten ke dinding ataupun langit-langit dan menawarkan kemungkinan proyeksi 360 derajat.

Agar proyeksi gambar tampil sempurna, M1X hadir dengan pembaruan keystone correction horizontal dan vertikal yang otomatis akan menyempurnakan proyeksi gambar meskipun proyektor diposisikan dari sudut samping dan pengaturan fleksibilitas yang lebih baik.

Dilengkapi dengan 3-in-1 smart stand yang dipatenkan, proyektor ini bisa memproyeksikan konten ke langit-langit, dinding, atau permukaan apa pun.

Secara fisik, sisi kiri atas bodi terdapat tiga tombol sentuh yang terdiri dari tombol Volume Up, Volume Down, dan Play/Pause. Dan uniknya, proyektor ini tidak menggunakan tombol daya untuk menghidupkannya. Cukup menggeser smart stand dan otomatis perangkat akan menyala. Dan untuk fungsi lebih lengkap, Anda mesti menggunakan remote control yang sudah disertakan dalam paket penjualannya. Smart stand juga berfungsi sebagai penutup lensa saat sedang tidak digunakan.

ViewSonic menempatkan pembuangan udara di sisi kiri dan kanan. Sementara focus ring ditempatkan di sisi kiri dan bergeser di bawahnya terdapat beberapa port pendukung yang terdiri dari DC-in, USB type-C, audio out, HDMI, dan USB type-A. Dengan port tersebut, Anda bisa menghubungkannya ke laptop, PC, maupun gadget seperti iPhone sampai Nintendo Switch. Tidak ketinggalan, pada bagian bawah terdapat lubang yang kompatibel dengan tripod.

Mendukung pula perangkat streaming populer seperti Google Chromecast, Apple TV, ataupun Xiaomi Stick. Sedangkan port USB type-A memungkinkan pengisian daya untuk perangkat streaming, sehingga tidak perlu adaptor daya terpisah. M1X juga dilengkapi dengan fitur pintar seperti mirroring layar melalui Wi-Fi dan opsi audio yang mendukung Bluetooth, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan terbaik untuk semua kebutuhan proyeksi.

Portabilitas ditunjukan dengan dimensi mungil dan bobot ringan serta memiliki baterai terintegrasi dan kompatibilitas dengan power bank.

Meski berukuran ringkas, ViewSonic M1X mampu menampilkan layar berukuran hingga 100 inci dari jarak 2,7 meter. Sebagai pembanding, dari jarak 2,1 meter layarnya bisa diproyeksikan dengan ukuran 80 inci dan dari jarak 1,6 meter bisa menampilkan layar berukuran 60 inci. Resolusi native-nya sampai 854 x 480 pikel (WVGA/480p), namun mendukung resolusi 640 x 480 piksel (VGA) hingga 1.920 x 1.080 piksel (Full HD). Proyektor ini juga dilengkapi dengan teknologi Cinema SuperColor+ yang menghadirkan gamut warna 125% Rec.709 untuk visual yang hidup dan realistis.

Beberapa fungsi yang ada hanya bisa dilakukan melalui remotre control dengan koneksi bluetooth yang dibekali baterai AAA.

Sebagai proyektor portabel, sumber pencahayaan berasal dari LED yang mengedepankan konsumsi daya rendah dibanding teknologi proyektor konvensional yang menggunakan teknologi DLP atau 3LCD. Saat aktif, daya maksimal yang digunakan sampai 35 W. Bandingkan dengan proyektor konvensional yang rata-rata menggunakan daya 300 W atau lebih.