Find Us On Social Media :

Menjawab Tantangan Implementasi AI dengan HPE Private Cloud AI

By Liana Threestayanti, Kamis, 30 Januari 2025 | 14:44 WIB

Dr. Indrawan Nugroho (CEO Corporate Innovation Asia, CIAS) saat menjelaskan efisiensi yang dicapai dengan penggunaan AI

Ada banyak keuntungan dari solusi HPE Private Cloud AI ini. Yang utama tentu saja kecepatan. Perusahaan tidak perlu lagi merancang infrastruktur dari awal, karena solusi ini sudah dioptimasi untuk mendukung algoritma AI. 

Di dalam  HPE Private Cloud AI, sudah terdapat layer AI infrastructure yang menggunakan hardware HPE dan GPU Nvidia, layer AI Software yang memanfaatkan HPE AI Essentials dan Nvidia AI Enterprise, serta layer AI Models yang berasal komunitas open source dan partner. 

Tidak heran jika untuk mengaktifkan HPE Private Cloud, kita cuma butuh tiga klik untuk Validate, Update, dan Go. 

Bahkan untuk semakin mempercepat implementasi, HPE juga menyediakan solution accelerator, yaitu AI model siap pakai untuk berbagai keperluan. Contohnya, tersedia solution accelerator untuk membuat chatbot layanan pelanggan. Dengan memadukan solution accelerator dengan data internal, perusahaan pun bisa membangun chatbot dengan cepat dan mudah. 

Selain untuk use case tertentu, HPE Private Cloud AI juga menyediakan solution accelerator untuk spesifik industri, seperti finansial, retail, dan banyak lagi. “Dan HPE berkomitmen untuk terus meningkatkan pilihan AI model untuk berbagai use case dan industri,” ungkap Nimisha.

Dr. Nimisha Agarwal (AI Solution Architect HPE for SG and SEA) saat menjelaskan tiga konfigurasi dari HPE Private Cloud AI

Keuntungan lain dari HPE Private Cloud AI adalah di sisi sisi privasi dan keamanan data. Hal ini tidak lepas dari pendekatannya yang berbasis private cloud. Artinya, seluruh data internal perusahaan tetap berada di lingkungan on-premise. Hal ini berbeda dengan pendekatan AI umumnya yang berbasis public cloud dan mengharuskan data dikirim ke luar lingkungan perusahaan. 

Pilihan Konfigurasi HPE Private Cloud AI

HPE Private Cloud AI sendiri saat ini tersedia dalam tiga konfigurasi, yaitu Small, Medium, dan Large. Pada konfigurasi Small, solusi ini terdiri dari satu buah HPE ProLiant DL380a Gen11 AI dengan empat NVIDIA L40s GPUs, tiga buah HPE ProLiant DL325 Gen11 Control Nodes, 109 TB file storage, serta NVIDIA SN4600cM Switches. Spesifikasi ini akan semakin besar pada konfigurasi Medium dan Large (daftar lengkapnya bisa lihat di sini).

“Dengan tersedianya tiga opsi tersebut, HPE Private Cloud AI adalah solusi yang fleksibel dalam membantu setiap perusahaan mengadopsi AI, baik dalam fase piloting maupun production,” tambah Nimisha.