Find Us On Social Media :

VIDA Tawarkan Phone Token dan Face Token: Lebih Aman dari OTP

By Cakrawala Gintings, Selasa, 11 Februari 2025 | 10:00 WIB

(ki-ka) Niki Luhur (Founder dan Group CEO, VIDA), Arwan Hasibuan (Deputi Direktur Pelayanan Konsumen dan Pemeriksaan Pengaduan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan), dan Djamin Edison Nainggolan (Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) berfoto bersama pada acara bertajuk 'Where’s the Fraud: How to Face Account Takeovers and AI-Generated Fraud'. VIDA tawarkan Phone Token dan Face Token untuk autentikasi yang lebih aman dari OTP pada kesempatan ini.

“Di era digital ini, sistem pembayaran yang aman dan efisien sangat penting. Kami mengapresiasi langkah-langkah inovatif dalam autentikasi yang tidak hanya meningkatkan keamanan transaksi, tetapi juga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran digital,” ucap Djamin Edison Nainggolan (Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia).

VIDA Phone Token dan VIDA Face Token

VIDA Phone Token, seperti namanya, menggunakan smartphone/perangkat —smartphone/perangkat pengguna — sebagai token. Alhasil seorang pengguna hanya bisa masuk ke dalam suatu akun dan bertransaksi melalui smartphone/perangkat yang sesuai — smartphone/perangkat pengguna bersangkutan yang sudah dijadikan token — saja.

Saat seorang pengguna pertama kali membuat akun pada sebuah aplikasi yang menggunakan VIDA Phone Token misalnya, VIDA Phone Token akan membuat kunci kriptografi yang spesifik untuk smartphone/perangkat tempat aplikasi tersebut berada. Smartphone/perangkat yang berbeda akan memiliki kunci kriptografi yang berbeda. Kunci kriptografi ini diklaim pula sifatnya rahasia dan tidak bisa di-clone. Transaksi hanya akan diproses bila kunci kriptografinya sesuai — dilakukan dari smartphone/perangkat yang sesuai.

Adapun VIDA Face Token, juga seperti namanya, menggunakan wajah — wajah pengguna — sebagai token. Transaksi hanya akan diproses bila wajah yang sesuai yang ditangkap oleh suatu aplikasi melalui kamera. Namun, VIDA memastikan Face Token mengandung pula teknologi phone token. VIDA Face Token dilengkapi dengan pengenalan wajah tingkat lanjut dan liveness detection yang diklaim membuatnya sulit untuk ditipu, seperti dengan presentation attack — foto dan video. Seorang pengguna sebelumnya tentu perlu mendaftarkan wajahnya.

Dalam hal transaksi keuangan, VIDA Face Token contohnya bisa diwajibkan untuk digunakan sebagai autentikasi tatkala nilai transaksinya besar alias mencapai atau lebih dari nilai tertentu. Sementara VIDA Phone Token misalnya bisa diwajibkan untuk digunakan sebagai autentikasi saat nilai transaksinya kecil alias kurang dari nilai tertentu.

VIDA menegaskan bahwa autentikasi dengan Phone Token dan Face Token tidak hanya lebih aman dari autentikasi dengan OTP, melainkan juga lebih nyaman.

Dalam contoh ini, VIDA Face Token bisa menggantikan SMS OTP dan sejenisnya, sedangkan VIDA Phone Token bisa menggantikan PIN (personal identification number) dan sejenisnya maupun SMS OTP dan sejenisnya. Jadi, saat transaksi keuangannya bernilai kecil, VIDA Phone Token yang dipakai untuk autentikasi, bukan lagi PIN, SMS OTP, dan sejenisnya; sedangkan saat transaksi keuangannya bernilai besar, VIDA Face Token — mencakup VIDA Phone Token — yang dipakai untuk autentikasi, bukan lagi SMS OTP.

Begitu pula saat beralih ke smartphone/perangkat lain, seperti dari smartphone A yang biasa digunakan ke smartphone B yang baru dibeli: menginstal suatu aplikasi dan masuk ke dalam sebuah akunnya yang sudah digunakan sebelumnya di smartphone A pada smartphone B. VIDA Face Token misalnya bisa dimanfaatkan untuk autentikasi tatkala masuk ke suatu akun aplikasi, akun aplikasi yang telah digunakan sebelumnya, untuk pertama kalinya di sebuah smartphone/perangkat yang berbeda dari sebelumnya.

Dalam hal ini, VIDA Face Token bisa menggantikan SMS OTP. Jadi; saat masuk ke suatu akun aplikasi, akun aplikasi yang telah digunakan sebelumnya, untuk pertama kalinya di sebuah smartphone/perangkat yang berbeda dari sebelumnya; seorang pengguna memasukkan username, password, dan melakukan autentikasi wajah dengan VIDA Face Token; tidak lagi memasukkan username, password, dan OTP yang diperoleh via SMS dan sejenisnya.

Dibandingkan autentikasi yang memanfaatkan OTP via SMS dan sejenisnya, autentikasi yang menggunakan VIDA Phone Token maupun VIDA Face Token lebih aman, antara lain karena jauh lebih sulit untuk didapatkan oleh para penipu melalui social engineering. Suatu penipu sulit untuk mendapatkan kunci kriptografi yang seorang pengguna sendiri tidak tahu nilainya. Begitu pula dengan wajah. Suatu penipu sulit untuk mengambil swafoto seorang pengguna secara langsung ketika posisi keduanya tidak berdekatan.

Selain lebih aman, autentikasi memakai VIDA Phone Token dan VIDA Face Token yang masuk ke dalam VIDA Authentication Suite ini, juga lebih nyaman. Suatu pengguna tidak perlu menunggu SMS OTP dan sejenisnya hadir lalu memasukkannya untuk bertransaksi, melainkan bisa langsung bertransaksi ataupun melakukan swafoto untuk bertransaksi. Serupa halnya tatkala beralih ke smartphone/perangkat lain. Lagi pula SMS OTP dan sejenisnya kadang butuh waktu untuk diterima, bahkan kadang tidak hadir sama sekali.