Find Us On Social Media :

Ini Ragam Solusi dari HPE Aruba Network untuk Mengamankan Data

By Yussy Maulia, Senin, 24 Februari 2025 | 15:36 WIB

HPE Aruba berkomitmen untuk membantu perusahaan meningkatkan keamanan data tanpa menambah kompleksitas.

“Jadi, perangkat CCTV tidak memiliki akses ke database Corporate HR,” ungkap Gordon.

Sementara di sisi Detect and Response, solusi Aruba memiliki kemampuan untuk mendeteksi perilaku anomali dari setiap perangkat di jaringan.

“Dengan melakukan behaviour analytics, solusi Aruba akan membuat baseline perilaku dari setiap perangkat,” ungkap Gordon.

Dari baseline tersebut, sistem dapat mendeteksi jika terjadi anomali, seperti jumlah download atau upload yang meningkat drastis, waktu atau lokasi akses yang mencurigakan, sampai mengakses data yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Inilah Saran NTT DATA untuk Menjalankan UU Perlindungan Data Pribadi

Agar proses deteksi semakin akurat dan granular, solusi Aruba juga dapat diintegrasikan dengan solusi pihak ketiga, baik dari area security, authetikasi, logging, sampai messaging dan media sosial.

“Aruba telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 150 partner,” tambah Gordon. Integrasi ini memungkinkan deteksi dari solusi firewall, misalnya, langsung diterima perangkat jaringan Aruba. 

“Dan sistem kami secara otomatis akan menyingkirkan perangkat yang dicurigai dari jaringan,” ungkap Gordon. Pengguna perangkat kemudian akan diminta mengklarifikasi isu yang muncul, sehingga masalah dapat segera teratasi.

Sedangkan di aspek Recover, Aruba memanfaatkan solusi Zerto yang merupakan bagian dari solusi storage HPE. Zerto sendiri adalah solusi disaster recovery yang melindungi data secara berkesinambungan, termasuk kemampuan data recovery secara cepat jika terjadi serangan ransomware.

Menurut Gordon, Zerto memiliki kemampuan untuk mengembalikan data lima detik ke belakang. “Jadi jika terjadi serangan pukul 10.00, solusi ini dapat mengembalikan data ke posisi pukul 09.59:55,” tambah Gordon mencontohkan.

Kemampuan ini dimungkinkan karena Zerto memiliki konsep near synchronous data replication untuk memastikan data yang sama antara produksi dan backup. Selain itu, Zerto juga menggunakan sistem backup berbasis air-gap dan immutable, sehingga memastikan data backup tidak dapat diserang ransomware.

Di tengah situasi cyber security saat ini, pengamanan data memang menjadi tantangan tersendiri. Namun Gordon meyakini, tantangan tersebut dapat dijawab dengan meningkatkan visibilitas dan kontrol yang lebih baik.

“Dan bagi HPE Aruba, meningkatkan keamanan data ini dapat dilakukan tanpa menambah kompleksitas,” tambah Gordon.