Find Us On Social Media :

Nutanix Ungkap Lima Hal Penting dalam Implementasi GenAI

By Liana Threestayanti, Jumat, 7 Maret 2025 | 22:40 WIB

Nutanix kembali merilis hasil riset tahunan Enterprise Cloud Index (ECI) yang kali ini menyoroti adopsi AI generatif atau GenAI

Terlepas dari antusiasme besar berbagai organisasi dalam memanfaatkan GenAI, indeks yang sudah memasuki seri ketujuh ini mengungkap sejumlah tantangan utama, seperti keamanan data, kepatuhan, dan modernisasi infrastruktur TI.

Menurut Nutanix ECI, 90% responden memperkirakan bahwa biaya TI mereka akan meningkat karena implementasi GenAI dan aplikasi modern. Namun 70% organisasi optimis akan mendapatkan ROI dalam 2-3 tahun

“Banyak organisasi telah mencapai titik balik dalam implementasi dan penerapan GenAI,” ungkap Lee Caswell, SVP, Product and Solutions Marketing Nutanix. 

Inilah temuan utama dalam 7th Annual Nutanix ECI:

Kontainerisasi aplikasi sebagai standar infrastruktur baru 

Hampir 90% organisasi melaporkan telah mengkontainerisasi beberapa aplikasinya, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat seiring adopsi beban kerja baru, seperti GenAI. Sebanyak 94% responden merasakan manfaat dari adopsi aplikasi cloud-native atau berbasis kontainer, yang dianggap sebagai "standar emas" untuk akses data yang lancar dan aman di lingkungan hybrid dan multi cloud.

Adopsi dan implementasi cepat aplikasi GenAI 

Adopsi GenAI berkembang pesat, dengan lebih dari 80% organisasi sudah memiliki strategi, meski target implementasinya bervariasi. Sebagian besar organisasi percaya GenAI dapat meningkatkan produktivitas, otomatisasi, dan efisiensi, dengan penggunaan saat ini lebih banyak pada dukungan pelanggan. Dan rencana ke depan mencakup keamanan siber serta perlindungan data.

Tantangan baru bagi norma-norma tradisional keamanan dan privasi data

ECI menemukan bahwa organisasi-organisasi telah memahami bahwa keamanan dan privasi adalah komponen yang sangat penting dari keberhasilan penerapan GenAI. Pasalnya, 95% responden setuju bahwa GenAI mengubah prioritas organisasi karena keamanan dan privasi kini menjadi perhatian utama. Sementara lebih dari 90% organisasi menegaskan bahwa privasi data adalah prioritas organisasi ketika menerapkan solusi-solusi GenAI. 

Meskipun demikian, 95% responden percaya bahwa organisasi mereka masih dapat meningkatkan keamanan model dan aplikasi GenAI. 

Keamanan dan privasi diperkirakan tetap menjadi tantangan utama saat organisasi berupaya menyesuaikan penggunaan GenAI dengan standar keamanan tradisional serta tuntutan baru terkait tata kelola, privasi, dan visibilitas data.

Modernisasi infrastruktur untuk dukung GenAI berskala besar

Tantangan utama yang dihadapi hampir semua organisasi (98%) adalah saat meningkatkan skala beban kerja GenAI dari tahap pengembangan ke tahap produksi, dengan masalah terbesar adalah integrasi dengan infrastruktur IT yang sudah ada. Oleh karena itu, infrastruktur IT menjadi area investasi utama yang dibutuhkan untuk mendukung adopsi dan pengelolaan beban kerja GenAI secara efektif.

Perubahan teknologi dan manusia untuk mendukung adopsi GenAI.

Sebanyak 52% responden menganggap penting investasi pelatihan IT, dan 48% merasa perlu merekrut talenta baru untuk mendukung GenAI. Kekurangan keterampilan dan persaingan untuk mendapatkan tenaga ahli menjadi tantangan utama. Namun, 53% responden optimis bahwa kemajuan GenAI memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan AI ditempat kerja..