Find Us On Social Media :

Inilah Alasan dan Keuntungan Microsoft Akuisisi GitHub Rp104 Triliun

By Adam Rizal, Rabu, 6 Juni 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi Microsoft Akuisisi GitHub

Akhirnya, Microsoft mengakuisisi situs coding GitHub dengan mahar US$7,5 miliar atau sekitar Rp104 triliun sekaligus menjadi akuisisi terbesar kedua Microsoft di bawah kepemimpinan Satya Nadella (CEO Microsoft).

Sebelumnya, Microsoft telah mengakuisisi LinkedIn senilai US$26,2 miliar pada 2016. Pada 2015, GitHub memiliki valuasi US$2 miliar dan kini Microsoft harus membelinya dengan nilai US$7,5 miliar.

"Microsoft adalah perusahaan yang mengedepankan developer. Dengan menggabungkan 'kekuatan' tersebut dengan GitHub, kami telah memperkuat komitmen kami untuk kebebasan para developer, juga keterbukaan dan inovasi," kata Nadella seperti dikutip The Verge.

Proses akuisisi GitHub itu akan rampung pada akhir 2018. Saat ini GitHub dipimpin oleh Nat Friedmand yang merupakan pendiri Xamarin dan bertanggung jawab langsung pada bos Cloud dan AI Scott Guthrie.

Nantinya, Chris Wanstrath (CEO dan pendiri GitHub) akan menjadi pekerja teknis di Microsoft dan akan bekerja di bawah kepemimpinan Guthrie.

"Kami sadar tanggung jawab masyarakat yang akan kami pegang setelah kesepakatan ini dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendorong setiap developer dalam membangun sesuatu, berinovasi, dan mengatasi tantangan paling berat di dunia," ujarnya.

Apa itu GitHub

GitHub adalah repository (gudang) kode komputer yang sangat populer di kalangan developer dan perusahaan untuk memajang kode, dokumentasi, ataupun proyeknya secara keseluruhan.

Apple, Amazon, Google dan banyak perusahaan teknologi besar lain pun menggunakan GitHub.

Saat ini ada 85 juta repository yang tersimpan di GitHub dengan 28 juta developer yang berkontribusi di dalamnya.

GitHub berdiri pada 2008 dan didirikan oleh Chris Wanstrath yang pada bulan Agustus lalu mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO.

Kuasai Ekosistem Software