Pada F5 Oppo menggunakan pendekatan yang berbeda dibandingkan pendahulunya yaitu Oppo F3 yang memiliki kamera depan ganda. Kali ini Oppo memilih untuk kembali menggunakan konfigurasi kamera tunggal, baik di depan maupun belakang. Hilangnya kamera kedua pada kamera depan membuat Anda tidak mendapatkan pilihan untuk menggunakan lensa biasa atau wide angle untuk memuat orang lebih banyak saat ingin melakukan wefie.
Kamera depan yang digunakan pada Oppo F5 ini menggunakan sensor berukuran 1/2,8 inci dengan lensa f/2,0 yang mampu menghasilkan resolusi sampai 20 megapixel. Sementara kamera belakangnya memiliki sensor 16 megapixel yang dilengkapi dengan fitur phase detection autofocus. Pada bagian belakang juga terdapat sebuah LED untuk flash. Adapun untuk membantu pencahayaan di kamera depannya, Oppo memanfaatkan layarnya yang akan berubah menjadi putih saat mengambil gambar.
Fitur utama pada Oppo F5 adalah AI Beautification Technology. Fitur ini diklaim memanfaatkan teknologi AI alias kecerdasan buatan untuk membantu Anda mendapatkan efek yang tepat dalam menngkatkan penampilan saat memotret menggunakan kamera depan. Efek yang dihasilkan cukup efektif untuk memperhalus tampilan kulit sehingga terlihat lebih cemerlang. Efek ini pun dapat dikontrol secara manual dengan tingkat yang bisa disesuaikan.
Selain itu, aplikasi kameranya juga menyediakan beberapa fitur lain. Salah satunya adalah fungsi efek kedalaman untuk menciptakan bokeh atau latar belakang yang blur. Fungsi tersebut hanya tersedia saat menggunakan kamera depan dan bisa dikombinasikan dengan fitur beautification. Bokeh yang diciptakan pun terbilang cukup rapi jika latar belakangnya tidak terlalu kompleks. Tersedia juga fitur Expert dengan pengaturan shutter speed, white balance, exposure compensation, ISO, dan titik fokus secara manual.
Oppo menjadikan F5 ini sebagai smartphone pertamanya yang menggunakan layar baru yang lebih panjang dengan aspect ratio 18:9. Smartphone ini memiliki layar 5,99 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080 pixel. Rasio lebih panjang akan menghadirkan tampilan hitam di sisi kiri dan kanan saat menonton video 16:9.
Bodinya sendiri menggunakan bahan plastik polikarbonat dengan aksen brushed aluminium yang membuatnya terlihat cukup mewah. Karena bagian depannya dipenuhi layar, posisi pemindai sidik jari dipindah ke bagian tengah belakang. Tombol navigasinya sendiri kini menggunakan on screen button.
Oppo F5 menggunakan SoC MediaTek Helio P23 (octa core sampai 2,5 GHz) dengan memori utama sebesar empat gigabyte. Kombinasi tersebut sudah memadai untuk menjalankan berbagai aplikasi sehari-hari. Hanya saja kinerja grafisnya terasa agak kurang memadai saat menjalankan game yang membutuhkan spesifikasi tinggi.
Sementara memori penyimpanannya yang sebesar 32 GB sudah cukup memadai walaupun masih kalah jika dibandingkan beberapa kompetitornya di rentang harga sama yang umumnya telah memberikan kapasitas 64 GB. Baterai berkapasitas 3.200 mAh sudah cukup memadai untuk beraktivitas sehari-hari. Saat kami uji dengan menggunakan PCMark for Android, daya tahan baterainya mencapai 5 jam 20 menit.
Oppo F5 menyediakan berbagai fitur pada aplikasi kameranya seperti AI Beautification,
ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1.1 (Nougat) memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 6.2.7 - Score | 68641 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 Performance Score | 3799 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 battery life | 5 jam 20 menit |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm | 8784 |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Extreme | 5921 |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Unlimited | 9660 |
Kesimpulan
Gelar sebagai produsen spesialis smartphone selfie tetap dipertahankan oleh Oppo melalui F5. Selain itu, smartphone ini juga hadir dengan desain layar panjang ber-bezel tipis yang akan menjadi tren smartphone di masa datang. (I. Setiawan)
Plus: SIM ganda, layar Full HD+ 5,99 inci dengan bezel tipis, hasil kamera bagus dengan fitur lengkap.
Minus: Kinerja grafis agak kurang, media simpan internal hanya 32 GB, daya tahan baterai kurang lama.