Find Us On Social Media :

Kalahkan Google, Nilai Valuasi Microsoft Tembus Rp10.000 Triliun

By Adam Rizal, Minggu, 10 Juni 2018 | 10:00 WIB

Kantor Pusat Microsoft

Microsoft sukses menjadi perusahaan teknologi dengan nilai valuasi nomor tiga di dunia setelah Apple dan Amazon. Microsoft berhasil menggeser posisi Alphabet, perusahaan induk yang menaungi Google. Nilai valuasi Microsoft sendiri mencapai USD753 miliar atau sekitar Rp 10.457 triliun.

Sedangkan, nilai valuasi Apple tercatat USD923 miliar atau sekitar Rp12.818 triliun dan Amazon senilai USD783 miliar atau sekitar Rp10.868 triliun.

Di bawah Microsoft, ada Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google dengan nilai valuasi mencapai USD739 miliar atau sekitar Rp10.262 triliun dan berada di posisi ke empat.

Google sendiri melaporkan iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar perusahaan sebesar 90 persen.

Di posisi keempat dan kelima, ada Facebook dan Tencent seperti dikutip CNBC.

Kesuksesan Microsoft yang mengalahkan Google itu berkat divisi Windows, Surface, dan gaming Microsoft menyumbang 35 persen dari total pendapatan.

Kemudian, ada pertumbuhan bisnis komputasi sebesar 30 persen, Office dan produktivitas menyumbang angka lebih dari 30 persen.

Microsoft Azure

Saat ini industri mulai sadar dengan pentingnya komputasi awan, penyimpanan data, aplikasi, dan data center. Tak heran, tren itu menggenjot pendapatan perusahaan yang berkecimpung di dalamnya seperti Microsoft, Amazon dan Google.

Microsoft melaporkan pendapatan senilai USD26,82 miliar atau naik 17 persen dengan keuntungan bersih USD 7,42 miliar atau 95 sen persaham pada kuartal I-2018.

Kenaikan pendapatan Microsoft didorong oleh tingginya permintaan layanan Microsoft Azure dan perangkat lunak berlangganan Office 365.

"Microsoft Azure mendapatkan banyak keuntungan karena pergeseran aktivitas ke cloud," kata Daniel Ives (Firma Riset GBH Insights) kepada Reuters.

Microsoft mendapatkan perlawanan sengit dari kompetitornya Amazon yang mengandalkan layanan Amazon Web Services (AWS), menyusul AWS mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 93 persen pada laporan 31 Maret 2018.

Menurut catatan Thomson Reuters I/B/E/S, pendapatan Microsoft untuk unit produktivitas dan proses bisnis di Office 365, naik 17 persen menjadi USD 9 miliar, melampaui ekspektasi rata-rata analis senilai USD8,73 miliar.

Pendapatan Microsoft untuk Personal Computing naik 13 persen menjadi USD 9,9 miliar dan penjualan laptop Surface melonjak 32 persen.

Sebelumnya, firma riset Canalys mencatat pertumbuhan Azure telah mendorong Microsoft ke posisi kedua di pasar komputasi awan dengan pangsa 14 persen dari pasar senilai USD 15,6 miliar.