Hingga saat ini, Bitcoin menjadi mata uang digital paling banyak diburu dan memiliki nilai yang paling tinggi. Meski demikian, sebenarnya ada ribuan jenis mata uang digital yang beredar saat ini. Dari sekian banyak, hanya beberapa diantaranya yang menjanjikan dan banyak diincar oleh para pemburu mata uang digital. Berikut diantaranya:
Ethereum
Hingga saat ini, Ethereum merupakan pesaing terdekat Bitcoin berdasarkan nilai pasar yang dimilikinya. Menurut data CoinMarketCap akhir Februari 2018, nilai pasar Ethereum mencapai US$ 84 miliar dengan nilai per kepingnya yaitu US$866. Ini menjadikan Ethereum memegang pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.
Meski dibuat oleh Vitalik Buterin, seorang programmer dan penulis di Bitcoin Magazine, proyek Etherium dikerjakan oleh sebuah lembaga Etherium Foundation yang berlokasi di Swiss.
Ethereum berfungsi sebagai sebuah token yang mesti digunakan oleh para developer untuk mengoperasikan software atau sistem teknologi mereka dalam platform Ethereum. Namun demikian, ether, unit mata uang Ethereum, tetap memiliki nilai tukar yang dapat diperdagangkan dengan cryptocurrency lainnya seperti Bitcoin, Ripple, Dash, dan lainnya. Dengan teknologi blockchain, pengembang Ethereum bisa membuat pasar, menyimpan data hutang, menyalurkan dana, dan melakukan transaksi jual beli tanpa ada campur tangan pihak ketiga.
Ethereum diprediksi akan memiliki potensi jangka panjang terbaik dibandingkan mata uang digital lainnya karena fleksibilitas dan kontraknya yang cerdas sehingga mampu meminimalkan kecurangan atau penyensoran. Dengan begitu, keamanannya menjadi lebih baik ketimbang traditional contract. Apalagi Ethereun bisa memproses transaksi lebih cepat dan murah ketimbang rival-rivalnya.
Ripple
Dirilis pada tahun 2012, Ripple atau dikenal juga dengan XRP, merupakan mata uang digital yang awalnya dikembangkan secara tertutup oleh Ripple Network untuk membuat sistem pembayaran yang aman, mudah, dan cepat. Salah satu tujuannya sebagai solusi bagi pembayaran internasional yang memerlukan waktu lama dengan biaya yang sangat tinggi. Ini dikarenakan transaksi dengan XRP dapat diselesaikan dalam empat detik, lebih cepat daripada cryptocurrency lain yang ada saat ini. Fokus di pasar perbankan, kini sistem Ripple telah diintegrasikan ke beberapa bank dan jaringan pembayaran untuk mengurangi biaya. Kapitalisasi pasar Ripple saat ini ialah US$ 234 juta.
Litecoin
Litecoin perkenalkan pada bulan Oktober 2011 oleh Charles Lee, mantan karyawan Google. Sesuai namanya, bisa dibilang Litecoin merupakan versi ringan dari Bitcoin. Dan dalam hal penggunaan, Litecoin merupakan saingan terberatnya. Mirip dengan Ripple, Litecoin dapat digunakan untuk pembayaran yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah daripada Bitcoin. Meski nilainya tidak sebesar Bitcoin, tapi jumlah Litecoin diklaim empat kali lebih banyak. Keuntungan lain yang dimilikiya adalah para pemburu koin tidak membutuhkan komputer kelas berat untuk menambangnya. Saat ini Litecoin memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 180 juta, jauh dari puncak tertinggi US$ 1,2 miliar pada 2013.
Dash
Sebelumnya dikenal dengan nama Darkcoin atau Xcoin, Dash menawarkan keamanan yang lebih baik dalam hal transaksi, yaitu konfirmasi 200 TerraHash oleh teknologi X11, komputer ASIC, serta kurang lebih 5000 server terdesentralisasi diseluruh dunia. Dash mengalami pertumbuhan sekitar 61 kali lipat sejak pertama kali diluncurkan oleh Evan Duffield pada 18 Januari 2014, dari hanya senilai US$6,7 menjadi US$414. Sedangkan kapitalisasi pasar Dash saat ini ialah US$ 113 juta. Dash dikenal karena user friendly dan dan digunakan sangat umum di seluruh dunia. Keunggulan lainnya yaitu anonim serta proses transaksi yang cepat sehingga cocok untuk investasi bagi yang mengutamakan privasi dan kecepatan tinggi.
NEO
NEO menjadi salah satu cryptocurrency yang tengah naik daun karena terobosannya dalam teknologi blockchain terbaru. Ia adalah salah satu platform yang menawarkan Smart Contracts, piranti lunak yang bisa melacak dan mengotomatisasi pemenuhan perjanjian dalam teknologi blockchain. Neo adalah proyek blockchain open-source dari Cina pertama yang dibuat oleh Da Hongfei pada tahun 2014. Pada waktu diciptakan pertama kali, terdapat 100 juta koin NEO dimana 50 juta koin NEO pertama, diedarkan ke masyarakat umum dan exchange. Sedangkan sisa 50 juta koin NEO, disimpan oleh perusahaan resmi NEO. Saat artikel ini dibuat, menurut data CoinMarketCap, nilai pasar NEO mencapai US$ 9 miliar, sementara nilainya masih di level US$ 138,61 per keping.