Review Xiaomi Redmi 5A: Smartphone Paling Unggul di Kelas Entry Level

Xiaomi coba mendobrak stigma bahwa barang murah memiliki kualitas pas-pasan. Selalu menghadirkan produk dengan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor, Xiaomi kembali membuat heboh dengan menghadirkan smartphone Android 4G yang ditawarkan dengan harga resmi Rp999.000 melalui Redmi 5A. Menariknya, dengan harga tersebut, ternyata Redmi 5A tidak bisa dipandang sebelah mata.

Desainnya masih mirip dengan smartphone keluaran Xiaomi lainnya di kelas entry-level dan mid-level. Meski sederhana, desain tersebut dibuat dengan kombinasi material polycarbonate dan aluminium serta finishing metal sehingga membuatnya tidak terkesan murahan. Ukuran layar 5 inci sendiri membuat fisiknya ergonomis saat digunakan satu tangan.

Redmi 5A dipersenjatai dengan Snapdragon 425 yang mengandung GPU Adreno 308. Dengan harga murah, kapasitas memori yang disediakan yaitu 2 GB untuk RAM dan 16 GB untuk media simpan. Kinerja yang dihasilkannya tidak “jelek-jelek amat” melihat dari skor pengujian yang dihasilkan. Begitu pula bagi Anda yang suka bermain game. Aneka game populer seperti Age Of Valor dan Mobile Legends, masih bisa dimainkan dengan baik meski ada beberapa pergerakan yang tersendat di kondisi tertentu.

Sebagai penopang daya, baterai dengan kapasitas 3.000 mAh menjadi andalan. Pengujian menggunakan PCMark – Work 2.0 battery life menghasilkan waktu torehan sekitar 8 jam 53 menit. Sementara untuk penggunaan sehari-hari, Anda bisa menggunakannya dari pagi sampai sore dalam kondisi internet aktif. Untuk pengisian baterainya sendiri terbilang lama karena tidak mendukung fitur fast charging. Tentu saja ini dimaklumi mengingat Redmi 5A merupakan smartphone kelas entry-level yang memiliki pemangkasan fitur tertentu.

Redmi 5A memiliki kamera utama dengan resolusi 13 MP dan kamera depan 5 MP. Menariknya, kemampuan kamera utamanya cukup baik. Dalam kondisi pencahayaan cukup, hasil jepretan terlihat tajam dengan warna yang cerah. Dalam kondisi temaram pun hasilnya masih bisa terlihat cukup baik. Begitu pula saat kami mengambil gambar pada mode makro. Teks kecil bisa tertangkap jelas saat dijepret dari jarak dekat. Untuk aplikasinya, pengaturan kamera memiliki pilihan yang cukup beragam. Bahkan Anda bisa menghasilkan foto dengan bokeh melalui fitur kamera Tilt-shift. Sementara kamera depanya sendiri tidak istimewa, selain hasilnya terbilang standar, pilihan pengaturannya pun sedikit.

Redmi 5A pun tetap menyertakan beragam fitur yang lazim hadir di smartphone Xiaomi lainnya, seperti dual apps, app lock, second space, notification light, quick ball, one handed mode, dan split screen. Begitu pula dengan sensor kompas dan infrared.

Dari sisi harga, Redmi 5A bisa dibilang tidak ada pesaing. Dibanderol Rp999.000, dengan spesifikasi yang serupa tidak ada merek global smartphone 4G lain yang menawarkan produknya di kisaran harga tersebut. Hanya saja sampai artikel ini dibuat, Xiaomi baru melakukan penjualan melalui Lazada menggunakan program Flash Sale. Sehingga walaupun murah, tetapi Anda mesti sedikit beruntung untuk mendapatkannya.

Setiap selot menyediakan kompartemen terpisah. Kompartemen pertama untuk kartu SIM dan micro-SD serta satu kompartemen lainnya untuk kartu SIM kedua.

Menggunakan sistem operasi Android Nougat 7.1, Redmi 5A menjadi smartphone Xiaomi pertama di Indonesia yang sudah menjalankan MIUI 9.

Hasil uji

Kesimpulan