Find Us On Social Media :

LG V30+: Flagship Keren dengan Fitur Multimedia yang Mumpuni

By Dayu Akbar, Sabtu, 30 Juni 2018 | 11:30 WIB

LG menghadirkan dua varian untuk seri V30, seri standar dan seri Plus. Apa yang membedakannya? LG V30+ yang kami uji ini memiliki kapasitas media simpan yang cukup besar yaitu 128 GB, sedangkan V30 memiliki media simpan 64 GB. LG V30 sendiri merupakan smartphone dengan SoC Qualcomm Snapdragon 835 pertama yang hadir secara resmi di Indonesia.

LG V30+ menyematkan dua kamera belakang 16 MP dan 13 MP yang memiliki beberapa fungsi. Yang paling utama adalah untuk beralih ke mode wide angle. Jika kamera pertama memiliki sudut pandang 71 derajat, kamera kedua memiliki sudut pandang yang lebih luas yaitu 120 derajat. Dengan aperture f/1,6 pada kamera pertama dan f/1,9 pada kamera kedua, menjadikan smartphone ini mampu menangkap cahaya lebih banyak. Ini berguna saat memotret dalam kondisi low light sehingga hasilnya tetap terang dan noise minim.

Ditopang dengan aplikasi kamera, Anda juga bisa menghasilkan foto dengan bokeh yang bisa diatur melalui mode Manual yang menyediakan pilihan yaitu white balance, focus, exposure value, ISO, dan shutter. Selain Manual, ada empat belas pilihan mode lainnya yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan kondisi. Kamera belakang ini pun bisa merekam video Ultra HD 3.840 x 2.160 pixel yang populer disebut 4K.

Sayangnya, spesifikasi kamera depan terkesan timpang jika dibanding kamera belakang. Kamera depan hanya memiliki resolusi lima megapixel dengan kemampuan merekam video Full HD. Aperture-nya pun lebih sempit yakni f/2,2 yang sedikit banyak membuatnya kurang bagus saat selfie di tempat dengan cahaya minim. Untungnya, kamera depan ini tetap menyediakan pilihan untuk mengambil foto dalam pilihan normal serta wide angle.

LG V30+ memiliki bezel yang tipis pada layar. Ini tidak hanya membuat tampilan terlihat lebih luas, tetapi juga membuat perangkat tetap terasa kompak. Apalagi dipadu dengan resolusi 2.880 x 1.440 pixel (QHD+) dengan aspect ratio 18:9 serta lengkungan layar di tiap sudut, menjadikannya terlihat keren dengan tampilan yang tajam. Panel layarnya menggunakan jenis P-OLED buatan LG yang mendukung teknologi HDR (high dynamic range) yang membuat warna dan perbedaan gelap-terang terasa lebih kontras. Namun kekurangannya terasa saat dilihat dari sudut tertentu yang membuat tampilan cenderung berwarna kebiru-biruan.

Meski menggunakan layar QHD+ dengan aspect ratio 18:9, guna mendapatkan kompatibilitas untuk aplikasi yang tidak mendukung, LG memberikan pilihan agar penggunanya bisa mengubah aspect ratio tersebut. Pilihannya aspect ratio yang lain adalah 16:9 dan 16,7:9.

Untuk kinerjanya tidak perlu diragukan lagi. Dengan SoC tangguh serta komponen pendukung lainnya, LG V30+ menawarkan kinerja mumpuni. Smartphone ini tidak akan kesulitan menjalankan segala aplikasi maupun game yang tersedia di Google Play. Bahkan SoC Snapdragon 835 yang digunakannya sudah mendukung Google Daydream. Sementara kinerja baterainya terbilang standar. Dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, 3.300 mAh, LG V30+ mampu bertahan selama kurang dari lima jam pada PCMark – Work 2.0 battery life. Sementara untuk penggunaan keseharian yang aktif, LG V30+ bisa bertahan dari pagi sampai sore hari.

Rasio antara layar dan bodi sebesar 81,2% menjadikan tampilannya terlihat seakan tanpa bezel.

Di bagian belakang terdapat dua kamera dan lampu kilat, fingerprint sensor yang juga berfungsi sebagai tombol power, serta logo Bang & Olufsen.

Hasil uji

AnTuTu Benchmark 6.2.7 - Score 165004
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 Performance Score 6129
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 battery life 4 jam 49 menit
3DMark Android Edition 1.7.3516 -  Ice Storm Max
3DMark Android Edition 1.7.3516 -  Ice Storm Extreme Max
3DMark Android Edition 1.7.3516 -  Ice Storm Unlimited 38220
GeekBench 4 - Single Core 1924
GeekBench 4 - Multi Core 6126

Kesimpulan