SPC L53 Selfie: Terjangkau dengn Fitur Fingerprint dan Kamera Selfie

Siap bersaing dengan merek global, SPC Mobile, sebagai salah satu vendor lokal, menghadirkan smartphone 4G dengan harga terjangkau melalui SPC L53 Selfie. Sesuai tajuknya, smartphone yang mengedepankan fitur selfie ini dijual dengan harga resmi Rp1.199.000. Bahkan pada saat flash sale, sempat dijual Rp899.000 saja.

Meski ringan di kantong, smartphone ini memiliki beberapa fitur andalan yang ada di smartphone kelas menengah, seperti keberadaan dua kamera depan serta sensor fingerprint. Dua kamera depan bisa digunakan untuk mendapatkan selfie dengan tambahan bokeh. Masing-masing kamera memiliki resolusi 8 MP dan 2 MP yang telah dilengkapi pula dengan lampu kilat.

Menariknya, aplikasi kamera depan menyediakan enam pilihan mode. Salah satunya yaitu Lens Blur yang digunakan untuk mendapatkan bokeh. Sayangnya, bokeh terlihat kurang rapi, tingkat keburaman terlihat kurang merata. Anda mesti mengulang beberapa kali untuk mendapatkan bokeh yang lebih baik. Selain itu terdapat pula pengaturan manual pada mode beautify guna mempercantik selfie. Meski hasilnya jadi terlihat tidak natural, tetapi pengaturan ini cukup menarik bagi mereka yang kreatif.

Sementara kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP dengan aplikasi yang menyediakan 9 pilihan mode. Ini belum termasuk pilihan timer, metering, serta aktivasi lampu kilat.

Fitur menarik lainnya adalah sensor fingerprint yang diletakkan di bagian belakang sehingga memudahkan pengoperasian dengan satu tangan. Sensor ini tidak hanya bisa digunakan untuk meng-unlock layar saja, tetapi berguna pula untuk otorisasi pembelian maupun akses ke aplikasi tertentu. Tidak sampai di situ, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengambil foto, menjawab panggilan telepon, serta menjelajahi foto di Gallery.

Ada juga fitur lain seperti Smart Wake yang memungkinkan Anda untuk langsung mengaktifkan aplikasi atau fungsi tertentu tanpa membuka layar. Caranya adalah dengan menuliskan salah satu huruf. Misalnya untuk langsung masuk ke Gallery, Anda cukup membuat huruf O pada layar.

Di luar itu, fitur pendukungnya terlihat minim. Wajar mengingat harga jual yang ditawarkan. Misalnya dukungan layar sentuh yang hanya mencapai dua titik sentuhan saja. Begitu pula dengan ketersediaan tiga sensor dasar yang terdiri dari accelerometer, light, dan proximity.

Yang agak berbeda, tombol Power berada di sisi kiri, begitu pula dengan Volume. Meski hanya masalah kebiasaan, tetapi penempatan ini terbilang tidak lazim.

Dipersenjatai dengan SoC Spreadtrum quad core serta memori utama 2 GB dan media simpan 16 GB, kinerja smartphone ini memang terbilang pas-pasan. SPC L53 Selfie memang tidak diperuntukkan bagi Anda yang hobi bermain game terkini yang butuh spesifikasi tinggi. Namun jika ingin memainkan game kasual seperti Angry Birds atau Subway Surfers, hal tersebut terbilang masih bisa dilakukan dengan nyaman.

Adapun kinerja baterainya sendiri tidak jelek. Kapasitas baterai 2.500 mAh sepertinya terlihat kurang besar, tetapi PCMark for Android menampilkan bahwa baterainya itu mampu bertahan sampai 5 jam 28 menit.

Selot berjenis hibrida untuk kartu SIM dan micro-SD terletak di dekat lensa kamera belakang yang memiliki fisik agak menonjol.

Kamera depan mampu menghasilkan bokeh pada foto dengan terlebih dahulu mengaktifkan mode Lens Blur.

Hasil uji

Kesimpulan

Dari sisi harga, SPC L53 Selfie menjadi pesaing terdekat Xiaomi yang sebelumnya sempat menghebohkan dengan Redmi 5A yang dibanderol dengan harga sejuta. Meski demikian, ada dua fitur menarik yang tidak dimiliki Redmi 5A, yakni dua kamera depan dan sensor fingerprint.

PLUS: Dua kamera depan, foto dengan bokeh, ada sensor fingerprint dengan fungsi beragam, layar terlindung Gorilla Glass, ada Smart Wake, harga ringan.

MINUS: Bokeh kurang rapi, fisik kamera belakang yang menonjol, posisi tombol Power kurang lazim.

Spesifikasi