Find Us On Social Media :

Vivo V9: Layar Penuh serta Kamera Utama dan Depan bisa Bokeh

By Dayu Akbar, Selasa, 31 Juli 2018 | 06:00 WIB

Setelah tren kamera ganda, kini smartphone mulai banyak mengadopsi penggunaan layar dengan desain tampilan penuh atau disebut FullView Display. Dan Vivo V9 hadir dengan konsep tersebut. Yang berbeda, jika sebelumnya V7 mengusung aspect ratio 18:9, V9 hadir dengan aspect ratio lebih panjang yaitu 19:9. Menariknya, desain depan V9 ini mengingatkan pada tampilan iPhone X. Apalagi terdapat notch di bagian tengah atas yang merupakan ciri khas iPhone X.

Dengan bezel yang tipis di tiap sudut, membuat layar berukuran 6,3 inci ini tetap terlihat ramping dan nyaman digunakan maupun digenggam dengan satu tangan. Layarnya sendiri memiliki resolusi Full HD+ atau 2.280 x 1.080 pixel yang mampu menampilkan warna-warna cerah dan gambar tajam.

Tidak hanya itu, Vivo V9 juga mengedepankan ketersediaan kamera ganda di bagian belakang, dengan resolusi masing-masing 13 MP dan 2 MP. Konsep dua kamera ini digunakan untuk menangkap foto dengan tambahan bokeh. Untuk kamera depannya, Vivo V9 menggunakan resolusi yang tinggi yaitu 24 MP dengan menambahkan teknologi AI. Teknologi AI yang dibenamkan oleh Vivo tersebut bisa menghasilkan selfie yang lebih baik.

Asyiknya, meski bermodal kamera tunggal, kamera depannya itu juga bisa menghasilkan foto dengan bokeh. Lalu apa bedanya dengan dua kamera belakang yang juga bisa menambahkan efek tersebut?

Yang membedakannya adalah, Anda bisa mengatur bokeh pada kamera utama dengan menetukan tingkat keburaman latar melalui pilihan aperture mulai dari f/0,95 sampai f/16, baik sebelum atau sesudah mengambil foto. Bokeh pada kamera utama ini pun menggunakan AI. Sementara kamera depan tidak bisa melakukan hal ini. Kamera belakang dan depan terlihat mampu menghasilkan bokeh yang rapi dan mulus. Tingkat ketajaman gambar pun cukup baik.

Menariknya lagi, aplikasi kamera menyediakan pengaturan yang beragam, baik untuk depan maupun belakang. Terdapat pilihan mode Professional yang memungkinkan Anda untuk mengatur konfigurasi seperti shutter speed, ISO, white balance, auto focus, dan exposure value. Ada pula pilihan mode AR Stickers yang akan menambahkan efek berbasis augmented reality dengan tampilan lucu.

Sementara untuk keamanan, disediakan tiga pilihan perlindungan yaitu melalui fingerprint, Face Access, serta password. Berbeda dengan fingerprint yang akan langsung membuka kunci layar ketika jari diletakkan pada sensor, fitur Face Access hanya bekerja setelah Anda membangunkan layar terlebih dahulu.

Meski V9 mengusung teknologi kekinian, sayangnya tidak demikian dengan penggunaan SoC. Masih sama dengan V7, SoC yang digunakan yaitu Snapdragon 450. Sekadar informasi, Vivo V9 versi negara lain (setidaknya sebagian) menggunakan SoC Snapdragon 626. Inilah yang sedikit mengecewakan pengguna di tanah air. Apalagi dibanderol dengan harga sekitar 4 juta rupiah, ini bisa membuatnya sulit bersaing dari sisi harga dengan kompetitor.

Untungnya, saat kami lakukan pengujian, ternyata skor uji menunjukkan angka yang bersaing dengan smartphone ber-SoC Snapdragon 625. Paling tidak ini terlihat dari skor pengujian sebelumnya terhadap smartphone dengan Snapdragon 625 yang pernah InfoKomputer lakukan.

Notch atau biasa dikenal dengan istilah poni merupakan lokasi tempat kamera depan serta speaker ditempatkan.

UI FunTouch OS berbasis Android 8.1 Oreo menyertakan fitur-fitur menarik. Salah satunya adalah Smart Split yang menampilkan dua aplikasi berbarengan dalam satu layar maupun secara picture in picture.

Hasil uji

AnTuTu Benchmark 7.0.7 - Score 76198
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score 4378
3DMark Android Edition v2.0.4574 - Ice Storm Max
3DMark Android Edition v2.0.4574 - Ice Storm Extreme 7760
3DMark Android Edition v2.0.4574 - Ice Storm Unlimited 12842
GeekBench 4 - Single Core 770
GeekBench 4 - Multi Core 3795

Kesimpulan

Vivo V9 merupakan smartphone yang menarik dari sisi desain yang kekinian serta kemampuan kamera depan dan belakang dengan bokeh yang mumpuni. Hanya saja dengan harga sekitar 4 juta rupiah, setidaknya sebagian orang berharap SoC yang lebih tinggi dari Snapdragon 450.

Plus: Desain keren ala iPhone X, layar penuh resolusi Full HD, dua kamera belakang, kamera depan dengan resolusi 24 MP dan AI, kamera belakang dan depan bisa bokeh, pengaturan kamera lengkap, bokeh rapi.

Minus: Desain belakang kurang kokoh dan mudah kotor, tanpa NFC, harga sedikit kurang bersaing.

Spesifikasi

SoC Qualcomm Snapdragon 450 (octa core Cortex-A53 sampai 1,8 GHz plus Adreno 506)
RAM 4 GB
Media simpan internal 64 GB
Selot SIM Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida)
Jaringan seluler GSM/HSPA/LTE
Dukungan koneksi Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.2, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB OTG
Sensor Accelerometer, magnetic, orientation, gyroscope, light, proximity, gravity, compass, fingerprint
Kamera

Belakang: dual 13 MP + 2 MP (f/2,0), autofocus, LED flash, video 1080p

Depan: 24 MP, f/2,0, video 1080p
Layar 6,3″ IPS LCD 2.280 x 1.080 pixel (19:9)
Baterai Li-ion 3.260 mAh
Dimensi/bobot 15,481 x 7,503 x 0,789 cm/150 gram
Sistem operasi Android 8.1 Oreo
Situs http://www.vivo.com/id
Garansi 1 tahun
Harga Rp3.999.000