"Dari pengalaman saya, gerak naik-turun sebanyak 150 kali itu hanya memakan baterai sebesar 1 persen," jelas Aryo.
enapa sampai 4 tahun? Find X sekaligus menandai kembalinya Oppo ke pasaran smartphone flagship setelah sempat absen selama lebih kurang empat tahun. Flagship terakhir yang meluncur sebelum Find X adalah Find 7 pada 2014 lalu.
Kenapa Oppo menunggu lama sebelum kembali meluncurkan flagship? Aryo mengatakan pihaknya tak mau mengecewakan konsumen dengan merilis perangkat yang rancangannya tak berubah dari perangkat terdahulu.
"Kalau cuma di-upgrade sedikit dari Find 7, misalnya lewat 'Find 9' dengan jeda lebih singkat, maka akan sia-sia saja," kata Aryo seraya menyandingkan Find X dengan Find 7 di panggung.
Aryo menyoroti material bodi Find 7 yang masih menggunakan plastik, sementara Find X tampil jauh berbeda dengan frame logam dan lapisan kaca di bagian muka dan punggung.
Ukuran display perangkat juga tampak kontras. Layar OLED Find X jauh lebih lebar dengan bentang diagonal mencapai 6,4 inci, sementara Find X hanya berbekal layar IPS LCD 5,5 inci.
Punggung Find X pun lebih "bersih" karena unit kamera belakang tersembunyi di dalam bodi. Layaknya ponsel flagship, jeroan Find X menggunakan aneka komponen kelas atas.
Dapur pacunya adalah chip Snapdragon 845, dipasangkan dengan RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB, berikut baterai 3.730 mAh. Kamera depannya beresolusi 25 megapiksel dengan lensa berbukaan f/2.0.
Lalu kamera ganda di bagian belakang masing-masing memiliki resolusi 16 megapiksel (f/2.0) dan 25 megapiksel (f/2.0).
Banderol Oppo Find X dipatok di angka 12.999.000 untuk sesi pre-order mulai 18 Juli hingga 31 Juli mendatang, termasuk bonus earphone wireless Oppo O Free.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Oppo Membuat Kamera Tersembunyi di Find X".