Telkomsel mendukung penyelenggaraan Asian games 2018 dengan meluncurkan kartu SIM (SIMcard) khusus Asian Games bagi para atlet, pelatih, dan official Asian Games. Kartu SIM khusus Asian Games itu bakal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
"Nanti beda-beda isi paketnya," kata Dirut Telkomsel, Ririek Adriansyah saat ditemui di kantor Telkomsel Bandar Lampung, Rabu (8/8/2018).
"Kalau relawan kan banyak koordinasi, kita banyakin voice-nya, kalau atlet lebih butuh data, kita isi lebih banyak," imbuh Ririek.
Dukungan SIMcard pre-loaded ini menurut Ririek adalah sebagai bukti dukungan BUMN, khususnya Telkomsel terhadap kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Meski bersifat pre-loaded, namun para atlet tetap bisa mengisi ulang pulsa dan membeli paket data yang diinginkan jika dibutuhkan.
Menurut Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi, jumlah kartu SIM khusus tersebut mencapai 27.000 kartu dengan value yang sudah pre-loaded. Meski diberi secara gratis, namun Sukardi berharap sifatnya lebih seperti indirect revenue.
Dengan event akbar ini, jika setiap insan Asian Games memakai Telkomsel, itu tetap merupakan benefit.
Cara Pakai
Kartu SIM tersebut bukan hanya dapat dipakai oleh atlet nasional saja, melainkan juga atlet mancanegara. Lantas, jika ribuan atlet tersebut menggunakan SIMcard Telkomsel, bagaimana dengan prosedur registrasinya?
Menjawab pertanyaan itu, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkomsel akan tetap melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku dari Kominfo.
"Setiap sukarelawan, atlet, official sudah terdaftar (data kependudukannya) di INASGOC, kita patuhi semua ketentuan yang ada," kata Ririek di kantor Telkomsel Bandar Lampung.
Ririek mengatakan, semua nama dan identitas sudah ada basis datanya, jika atlet atau official berasal dari luar negeri, maka mereka akan didata menggunakan paspor.