Syafrin Liputo (Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multimoda) mengatakan permintaan para mitra driver Grab dan Go-Jek itu telah diakomodir oleh masing-masing manajemen.
"Kami dari Kemenhub terus membuka ruang diskusi antara aplikator dan driver online. Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan dari aplikator, kami imbau (para pengemudi) untuk tidak melakukan demo pada tanggal 18 Agustus," ujar Syafrin melalui keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan, tuntutan pengemudi GoJek dan Grab sudah dipenuhi oleh masing-masing manajemen.