Alasanya, platform media sosia menawarkan penjualan secara langsung seperti dikutip ZDNet.
Untungnya, hampir sebagai responden atau 49 persen akan menggunakan platform situs e-commerce jika menawarkan pembuatan video sebagai alat pemasaran.
Para startup e-commerce ingin menggabungkan penjualan media sosial dan e-commerce tetapi kesulitannya segmentasi pasar e-commerce sangat sulit ditebak.
Tantangan situs e-commerce adalah menghubungkan pelanggan melalui perjalanan singkat ke penjualan, mempertahankan dan menumbuhkan hubungan dengan pelanggan serta menempatkan mereka di jantung hubungan.
Karena itu, e-commerce harus meningkatkan etos kerjanya supaya dapat terus bertahan atau tertinggal dalam perlombaan dengan perdagangan medsos.