Akhirnya, DJI meresmikan duo drone terbarunya “Mavic 2 Pro” dan “Mavic 2 Zoom”, setelah bocorannya sempat beredar pada Juli lalu.
Dari segi tampilan, keduanya tak jauh berbeda dari generasi pertamanya yang dirilis dua tahun lalu.
Pembaruannya lebih difokuskan pada spesifikasi kamera. Mavic 2 Pro menjadi drone pertama yang terintegrasi dengan produsen kamera medium-format kelas wahid asal Swedia, Hasselblad.
Hasselblad turut membangun shooter pada kamera Mavic 2 Pro yang menggunakan sensor 1 inci berkualitas 20 megapiksel.
Selain itu, Hasselblad juga mengusung lensa, sistem optimasi foto, serta pemrosesan yang mengimplementasikan solusi warna natural untuk foto mentah (raw).
Fitur lainnya mencakup perekaman berkualitas 4K yang apik untuk pembuatan video profesional. Seri premium ini dibanderol 1.449 dollar AS atau setara Rp 20,8 juta.
Sementara itu, Mavic 2 Zoom memakai sensor 1/2.3 inci dengan kualitas 12 megapiksel. DJI mengklaim seri ini merupakan drone lipat (foldable) pertama yang memiliki kapabilitas optical zoom 24-48mm.
Mavic 2 Zoom(DJI) Selain itu, ada juga kemampuan digital zoom 2x ketika merekam video 1080p pada jarak 49mm ke 96mm.
Untuk perekaman 4K, frame rate-nya di 30fps. Mavic 2 Zoom dilengkapi fitur yang menambah keseruan, seperti “Dolly Zoom” dan “Super Resolution”.
Dolly Zoom memungkinkan pengguna merekam objek yang di-zoom sembari drone terbang ke belakang.
Sementara itu, Super Resolution memungkinkan zoom ke 48mm sembari membidik sembilan foto berturut-turut dan menggabungkannya menjadi foto lanskap berkualitas 48 megapiksel.
Untuk kemampuan dan keseruannya, Mavic 2 Zoom dibanderol lebih murah, yakni 1.249 dollar AS atau setara Rp 17,9 juta seperti dikutip CNET.