Find Us On Social Media :

Inilah Strategi Huawei Ciptakan SDM TIK Indonesia Berkelas Dunia

By Adam Rizal, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 06:00 WIB

Keterangan foto H1 (ki-ka): Dani K.Ristandi, Direktur SDM Huawei Indonesia, Ir. Prakoso, M.M Sekretaris Ditjen Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Komunikasi dan Informatika, Selina Wen, Vice President Public Affairs and Communication Huawei Indonesia

Huawei kembali menggelar program tanggung jawab korporasi Seeds for the Future untuk menyiapkan SDM TIK yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi melalui transfer pengetahuan tentang teknologi.

Selina Wen (Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia) mengatakan program Seeds for The Future merupakan komitmen Huawei dalam menyiapkan SDM berkompetensi tinggi untuk mengantisipasi dinamika di dunia TIK termasuk revolusi industri 4.0.

"Program Seeds for the Future ini menjadi bentuk respon kami terhadap kebutuhan dunia pendidikan dalam melahirkan lulusan-lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri," katanya di Jakarta

Basuki Yusuf Iskandar (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) mengatakan industri TIK akan memerlukan talenta kompeten yang dapat beradaptasi terhadap berbagai perubahan di era ekonomi digital.

"Kami menyambut baik inisiatif yang dilakukan Huawei ini. Saya harap program ini akan menjembatani berbagai kesempatan baru bagi banyak talenta muda Indonesia di masa mendatang," ucapnya.

Dalam gelaran Seeds for the Future 2018, Huawei memilih 10 mahasiswa yang berasal dari tujuh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Telkom, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Kesepuluh mahasiswa tersebut terpilih setelah lolos dari seleksi yang mewajibkan mereka untuk menuangkan ide dan gagasan pikiran mengenai perkembangan industri TIK lewat karya tulis dan presentasi video dalam bahasa Inggris.

Selina mengatakan Huawei berharap para mahasiswa terlatih dalam membangun struktur berpikir yang konstruktif melalui tulisan. Presentasi dalam bentuk video kreatif untuk mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan berkomunikasi verbal secara persuasif.

"Penggunaan bahasa Inggris sangat relevan dengan tujuan kami dalam mendukung lahirnya talenta-talenta baru dunia TIK berkompetensi global dari dunia pendidikan Indonesia," ujar Selina.

Selama di Tiongkok, peserta Seeds for the Future akan mengikuti serangkaian program yang berlangsung di dua kota, Beijing dan Shenzen, dari 25 Agustus hingga 7 September 2018.

Dari 25 sampai 30 Agustus 2018, kesepuluh mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk belajar menyelami budaya Tiongkok beserta filosofinya di Beijing Language and Culture University.

Peserta juga berkesempatan untuk menjelajahi kota yang menjadi representasi dari kemajuan Tiongkok modern serta Tembok Besar Tiongkok yang merupakan representasi dari kebesaran budaya Tiongkok yang sudah terbangun kokoh sejak masa lalu.