Sebagai upaya untuk mempermudah seluruh masyarakatnya dalam mendapatkan berbagai informasi di wilayah Blora, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blora menghadirkan sebuah aplikasi yang bernama Blora Kuncara.
Dengan aplikasi ini, masyarakat Blora akan dapat secara mudah dan lengkap mendapatkan informasi-informasi penting yang ada di wilayah Kabupaten Blora. Informasi tersebut seperti berita, video, info Kabupaten, lokasi terdekat (rumah sakit, kantor polisi, SPBU, dan lainnya), harga pangan, pengurusan secara online, lowongan pekerjaan, jual-beli barang, menyampaikan aspirasi atau melaporkan sesuatu, agenda kegiatan publik atau pemerintahan, dan informasi-informasi lainnya.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blora Drs. Sugiyono, M.Si. aplikasi Blora Kuncara ini diharapkan menjadi satu aplikasi untuk semua informasi bagi seluruh masyarakat Blora. “Aplikasi ini sudah diujicobakan kemasyarakat namun memang belum kami launching secara resminya. Dalam waktu dekat ini akan segera di-launching mengingat saat ini masih ada beberapa masukan dan tambahan yang harus dilakukan pada aplikasi ini.”
Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, masyarakat wilayah Blora dapat mengunduh aplikasi Blora Kuncara dengan mudah via Playstore yang ada di smartphone Android. Kedepannya, aplikasi Blora Kuncara sendiri akan terus dikembangkan dan bahkan akan dihadirkan dalam versi desktop-nya.
Bupati Blora yaitu Letkol. Inf. (Purn) Djoko Nugroho juga menyambut baik kehadiran dari aplikasi Blora Kuncara ini. Ia juga kembali mengingatkan agar setiap OPD yang terkait untuk dapat terus memperbaharui informasi yang ada di aplikasi agar masyarakat bisa mendapatkan informasi-informasi terbaru.
“Dengan adanya aplikasi ini, tentunya ini sebuah kemajuan yang sangat baik mengingat saat ini Blora juga sedang dalam mengikuti program Smart City,” tambah Djoko.
Sebelum hadirnya aplikasi Blora Kuncara, nyatanya Kabupaten Blora juga sudah memiliki beberapa aplikasi-aplikasi lain. Seperti Center Point Blora misalnya, sebuah aplikasi yang berisi informasi dan kegiatan dari Bupati dan Wakil Bupati untuk masyarakat yang ingin mengetahuinya. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui perkembangan terkait pembangunan infrastuktur baik fisik maupun non fisik di daerah kabupaten Blora.
Selanjutnya, ada SIPADI (Sistem Pengelolaan Aset Detail Instansi). Aplikasi yang dihadirkan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora untuk mempermudah dalam pendataan dan pengelolaan aset daerah. Dengan aplikasi ini, segala aset yang dimiliki Setda mulai dari kendaraan, gedung, tanah, dan lainnya akan dapat ditampilkan secara lengkap melalui aplikasi SIPADI.
Di Kabupaten Blora sendiri, sampai saat ini diperkirakan sudah ada sekitar dua puluh tujuh aplikasi yang sudah ada. Dari aplikasi-aplikasi yang sudah hadir tersebut, sayangnya tidak semua aplikasi sudah terintegrasi. “Integrasi aplikasi ini masih menjadi salah satu tantangan untuk kami, untuk itu saat ini kami masih terus bekerjasama bersama yang lain untuk menyelesaikan tantangan integrasi data ini,” ujar Sugiyono.
Sediakan 25 Lokasi Wifi Gratis untuk Masyarakat
Alun-Alun Blora
Selain menghadirkan aplikasi-aplikasi, sebagai langkah untuk mewujudkan kota pintar atau Smart City juga sudah dilakukan Kabupaten Blora dengan menyediakan fasilitas wifi gratis untuk masyarakatnya di beberapa ruang publik.
Saat ini, sudah terdapat 25 titik lokasi yang disediakan wifi gratis di mana sebagian besar berada pada lokasi yang sering ramai dikunjungi oleh masyarakat. Beberapa lokasi tersebut seperti seperti Taman Mustika, Taman Super Block, Taman Super Mario, Alun-Alun Blora, Blok T, Jembatan Jembar, dan Terminal Ngawen.
“Sejak 2017 lalu, kami memang sudah menyediakan fasilitas wifi gratis ini untuk masyarakat. Untuk menggunakan masyarakat cukup mengaktifkan wifi di perangkat dan akan tersambung secara otomatis dengan jaringan wifi yang tersedia di lokasi tanpa perlu memasukkan password,” kata Sugiyono.
Sugiyono juga menambahkan bahwa dengan adanya fasilitas ini, tentunya diharapkan masyarakat di wilayah Blora dapat lebih mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang ada di internet tanpa harus mengeluarkan biaya.
Seperti diketahui, Kabupaten Blora merupakan salah satu kota atau kabupaten yang terpilih dalam mengikuti “Gerakan Program menuju 100 Smart City”. Dalam menjalankan program ini, Pemkab dan Dinkominfo Blora akan dibimbing oleh Dr. Rini Rachmawati, S.Si, M.T. dari Fakultas Geografi dari UGM (Universitas Gadjah Mada) dalam menyusun Masterplan Smart City di Kabupaten Blora.
Proses penyusunan juga akan melibatkankan berbagai pihak, yaitu Pimpinan Daerah, DPRD, OPD, Setda, DPRD, BUMN, BUMD, Akademisi, dan pihak-pihak penting lainnya.