Grab meluncurkan layanan terbaru Grab Ventures dengan bantuan permodalan senilai USD250 juta atau sekitar Rp3 triliun untuk startup di Indonesia.
Grab Ventures merupakan tambahan dari program Grab 4 Indonesia 2020 yang pertama kali hadir pada Februari 2017.
"Kami meluncurkan komitmen baru tambahan Grab Ventures dengan nilai investasi USD250 juta dan kini kami memiliki ekosistem yang lengkap," kata Ridzki Kramadibrata (Marketing Director Grab Indonesia) di Jakarta, Rabu.
Saat ini Grab memiliki jaringan terbesar di Asia Tenggara dengan kehadiran di 191 kota dari 8 negara. Karena itu, Grab terpanggil untuk membantu para startup memperluas bisnisnya dengan dukungannya.
Ridzki mengatakan Grab Ventures akan fokus berinvestasi kepada startup yang sudah berada dalam tingkat lanjut atau startup yang sudah berada di tahap pendanaan seri A atau B.
"Selain itu, startup itu juga mampu bersinergi dengan Grab dan berbagi nilai yang sama, memberikan kualitas terbaik, dan menumbuhkan ekonomi digital," tuturnya.
Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika) mengatakan pertumbuhan mobile Internet yang pesat dan kepemilikan ponsel cerdas yang banyak membuat Indonesia mampu menjadi perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara.
"Indonesia telah menjadi rumah bagi sejumlah unicorn bidang teknologi, dan kami percaya bahwa Indonesia bisa mencetak lebih banyak pemimpin di bidang teknologi berskala regional bahkan global," ucapnya.
Grab Ventures Velocity
Nantinya, Grab akan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp3 triliun untuk tiga tahun ke depan. Adapun dana tersebut akan tersedia dalam program pengembangan Grab Ventures Velocity.
Grab Ventures Velocity sendiri akan didukung oleh Amazon Web Services (AWS) dan MDI Ventures, inisiatif modal ventura dari Telkom Indonesia. Program itu akan berlangsung selama 16 minggu dengan dukungan akses terhadap aset, sumber daya, termasuk jaringan Grab.
Sebagai informasi, program ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Startup yang tertarik dapat mulai mendaftarkan diri pada 10 September 2018 melalui situs resmi Grab Ventures.
"Grab Ventures Velocity bertujuan untuk mendukung startup-startup yang sedang berkembang lebih lanjut (scale up)," ucapnya.
Sejak tahun lalu, Grab telah menciptakan ratusan lapangan pekerjaan di bidang teknologi dan memberdayakan lebih dari 5 juta pengusaha mikro. Pada saat yang bersamaan, Grab telah menetapkan dirinya sebagai startup terdepan di Indonesia.
Di sektor ride-hailing, saat ini pangsa pasar kami telah mencapai 65%. Kini kami ingin membantu startup lainnya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tidak hanya menjadi unicorn di Indonesia, namun juga menjadi salah satu pemimpin teknologi di Asia Tenggara.