Meizu ikut meramaikan persaingan smartphone di tanah air dengan merilis Meizu M6. Sasar segmen entry-level, Meizu M6 diklaim hadir sebagai pesaing terdekat Xiaomi Redmi 5A. Ini dibuktikan dengan harga jualnya yang mirip dengan Redmi 5A saat peluncuran pertama kali yaitu Rp999.000. Apalagi keduanya sama-sama merupakan merek asal negeri Tiongkok.
Dengan banderol serupa, Meizu menawarkan spesifikasi dan fitur yang tidak kalah menarik. Dari sisi spesifikasi, Meizu M6 menggunakan SoC Mediatek MT6750 yang memiliki delapan core, memori utama dengan kapasitas 2 GB, dan media simpan berkapasitas 16 GB. Kapasitas baterainya tidak berbeda jauh dengan Redmi 5A yang 3.000 mAh, yaitu sebesar 3.070 mAh.
Meizu memiliki ukuran layar yang sedikit lega yaitu 5,2 inci. Dengan resolusi HD, layarnya mengusung konsep desain kaca lengkung 2.5D yang membuatnya terlihat lebih elegan sekaligus menghasilkan tampilan gambar yang lebih baik. Meizu M6 memiliki bodi dari bahan polikarbonat dengan finishing metalik. Tersedia dalam tiha pilihan warna, unit yang kami terima memiliki warna biru yang terlihat cukup menarik.
Yang berbeda, Meizu M6 sudah menyertakan sensor fingerprint yang tidak dimiliki Redmi 5A. Sensor ini ditempatkan bersamaan dengan tombol fisik Home yang memiliki fungsi tidak hanya untuk membuka kunci pada layar, tetapi juga akses ke aplikasi tertentu, serta otorisasi pembayaran agar lebih aman.
Namun anehnya, M6 juga tetap menyertakan tombol virtual Home, padahal tombol fisik Home juga memiliki fungsi yang sama. Jika saja tombol Recent dan Back diletakkan di sebelah tombol fisik, maka tampilan layar tentu akan menjadi sedikit lebih maksimal.
Selain sensor fingerprint, M6 juga memiliki accelerometer, gyroscope, proximity, dan compass. Akibatnya smartphone ini cukup bisa diandalkan menjalankan aplikasi yang membutuhkan ketersediaan sensor tersebut, misalnya untuk menjalankan aplikasi virtual reality atau menyaksikan video 360 derajat.
Meizu M6 memiliki kamera belakang dengan resolusi 13 MP yang dilengkapi PDAF (phase detection autofocus) serta memiliki aperture f/2,2. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2,0. Aplikasi kamera menyediakan pilihan mode menarik seperti pengaturan manual (Pro), serta video slow-motion dan time-lapse, yang terdapat pada kamera depan maupun belakang.
Melihat kinerja berdasarkan pengujian dari aplikasi uji, Meizu M6 memang menghasilkan skor yang sesuai dengan kelasnya. Dibanding dengan Redmi 5A, hasilnya tidak jauh berbeda. Namun, pengujian menggunakan AnTuTu gagal dilakukannya. Begitu pula dengan game PUBG Mobile yang tidak didukung olehnya. Sementara aneka game MOBA lain seperti Rule of Survival, Mobile Legends, atau Arena of Valor, masih bisa dijalankan.
Hadir dengan Flyme 6.0 berbasis Android 7.0 Nougat, tampilan antarmuka Meizu M6 sederhana dan tidak menyertakan banyak bloatware. Hanya saja terkadang perpindahan antaraplikasi terdapat jeda. Bisa jadi dikarenakan kapasitas memori utama yang hanya dua gigabyte.
Daya tahan baterainya sendiri terbilang baik dan mampu bertahan dari pagi sampai malam hari untuk aktivitas yang mengandalkan koneksi internet dari operator. Sementara menggunakan aplikasi pengujian PCMark for Android dengan tingkat kecerahan diatur ke maksimal dan internet dimatikan, M6 mampu bertahan sampai lima jam lebih.
Dengan selot hibrida, pengguna hanya bisa memanfaatkan satu kartu SIM dan satu kartu memori micro-SD atau dua kartu SIM tanpa kartu memori.