Layaknya barang produksi masal, kadang ada saja masalah yang menimpa smartphone dan baru mengemuka ketika sudah berada di tangan konsumen.
Itu pula agaknya yang terjadi ketika admin akun Instagram K2 Gadgets menjajal smartphone Pocophone F1 di toko Erafone di sebuah mal di Jakarta.
Kamera ponsel flagship murah besutan Xiaomi tersebut mengalami error dan tidak bisa dibuka dengan aplikasi kamera.
Kendala yang sama terulang lagi dengan dua Pocophone F1 lain yang diberikan sebagai pengganti sehingga total terdapat tiga unit Pocophone dengan kamera bermasalah.
Akhir cerita, uang pembelian dikembalikan ke K2 Gadgets dan Pocophone tak jadi dibawa pulang. KompasTekno coba mereplikasi problem kamera pada unit Pocophone F1 yang dikirimkan oleh Xiaomi sebagai sample.
Unit Pocophone F1 di tangan KompasTekno merupakan versi final dalam boks retail tersegel. Ternyata masalah kamera seperti yang dideskripsikan oleh K2 Gadgets segera muncul.
Aplikasi kamera Pocophone F1 mendadak mogok ketika KompasTekno menjajal mode Portrait untuk simulasi bokeh (background blur) dengan kamera ganda sang perangkat.
Padahal, aplikasi kamera baik-baik saja ketika dicoba menangkap gambar dengan mode lain, termasuk ketika menjajal selfie dengan kamera depan.
Beberapa saat setelah berpindah mode ke Portrait, tampilan preview di layar mulai tampak terpatah-patah, kemudian terdiam (freeze).
Ponsel lalu menampilkan pesan kesalahan berbunyi “Can’t connect to camera” (tidak bisa terhubung ke kamera). Masalah yang sama secara konsisten terulang tiap kali aplikasi kamera bawaan Pocophone F1 dicoba untuk mengambil foto dengan mode Portrait, terutama ketika titik fokus dipindah-pindah dalam frame atau melakukan panning.
Saat itulah tampilan preview menjadi patah-patah, sebelum akhirnya membeku.
Dari sini, ada masalah lanjutan yang sifatnya agak random. Setelah mengalami error, kadang kamera Pocophone F1 masih bisa digunakan dengan menutup dan membuka kembali aplikasi kamera.