Vivo menanjak ke atas, meski pertumbuhannya tak segila Xiaomi. Pabrikan China tersebut meraup 9 persen pangsa pasar Tanah Air, naik 6 persen dari yang sebelumnya hanya 3 persen.
Lantas terakhir ada Advan yang mampu menghimpun pangsa pasar sebanyak 6 persen. Angka itu juga sejatinya menurun dari yang sebelumnya 9 persen.
Sisanya hanya 5 persen yang digarap vendor-vendor lain. Pertumbuhan vendor lain pun bisa dibilang tak positif. Pada 2017 lalu, gabungan vendor lain mampu meraup pangsa pasar sebanyak 29 persen atau hampir dua kali lipat dari kinerja tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Geser Oppo Jadi Vendor Ponsel Terbesar Kedua di Indonesia".