Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah memberikan dampak yang besar terhadap kenaikan harga laptop di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
"Semua barang memang naik, tapi yang paling pengaruh itu laptop ya. Kenaikannya sekitar 20%," kata Nico yang berjualan berbagai macam elektronik di Plaza Glodok.
Nico mengatakan kenaikan laptop dan barang elektronik lainnya karena sangat bergantung dengan kurs dolar. "Laptop itu memang sangat bergantung dengan dolar. Dolar naik sedikit aja dia udah langsung naik, apalagi sekarang ini yang sampai Rp 15 ribu," katanya.
Kenaikan harga elektronik itu membuat penjualan laptop menjadi menurun. Ia pun tidak berani menyetok barang dengan jumlah banyak untuk meminimalisir kerugian.
"Elektronik itu kan harganya enggak stabil ya, kadang kita hari ini belanja segini tapi besok sudah naik lagi. Makanya belanja dikurangi saja yang penting ada," katanya.
Lesu
Naiknya harga dolar juga membuat aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan Orion Plaza dan Harco Glodok yang ada di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat lesu dan sepi.
Dari ratusan toko yang ada di tempat ini hanya beberapa saja yang terlibat sedang melayani pembeli. Sedangkan sisanya lebih banyak pedagang yang tampak asyik mengobrol dengan sesama pedagang lantaran tak adanya pengunjung yang datang ke toko mereka.
Beberapa toko juga terlihat tertutup lama hingga rolling doornya tampak sudah berdebu. "Sepi banget sekarang mah. Lihat saja sendiri dari pagi belum juga satu pun ada yang beli," ujar Hendra, pedagang di Orion Plaza ditemui di tokonya.
Hendra yang menjual berbagai barang elektronik seperti CCTV, televisi, handy talkie hingga sound system ini mengatakan penjualan sudah menurun sejak harga dolar mulai merangkak dari angka Rp 14.300.
"Pas dolar masih Rp 14.300 itu sudah agak turun, apalagi sekarang udah Rp 15.000 yang ada makin sepi meskipun dari beberapa tahun belakangan ini pengunjung memang terus menurun," kata Hendra.
"Sekarang belanja sudah naik, tapi yang belinya enggak ada. Akhirnya saya terpaksa enggak belanja mending ngabisin yang ada dulu aja daripada rugi banyak," ujarnya.