Hangzhou, InfoKomputer – Banyak yang tidak menyadarinya, tetapi Alibaba Cloud telah memudahkan hidup dari penduduk Hangzhou, termasuk membantu mereka melakukan bisnis. Keberhasilan Alibaba Cloud dalam membantu banyak pihak di sana mencapai tujuannya masing-masing, menjadi salah satu hal yang disorot oleh Alibaba Cloud pada The Computing Conference yang berlangsung dari tanggal 19 sampai 22 September 2018. Keberhasilan ini tentunya bisa pula diterapkan di kota lain maupun negara lain.
“Di belakang itu, kami mendapati bahwa teknologi membantu perkembangan dari sang kota [Hangzhou – Red], dan saya sangat senang untuk berbagi dengan Anda, bagaimana aneka teknologi ini berhubungan dengan Anda, dengan hidup Anda, dengan seluruh hidup dari warga,” ujar Simon Hu (President of Alibaba Cloud).
Terdapat beberapa contoh yang dihadirkan oleh Alibaba Cloud pada acara tahunan ini. Dua di antaranya adalah kemudahan perizinan dan kemudahan pembayaran transaksi.
Pada kemudahan perizinan, Alibaba Cloud menyebutkan sebelumnya pelaku penghantaran barang menggunakan kapal layar memanfaatkan Grand Canal antara Beijing dan Hangzhou perlu melalui tujuh badan pemerintah yang berbeda untuk sertifikasi. Namun kini, pelaku penghantaran barang menggunakan kapal layar tersebut hanya membutuhkan satu sertifikat untuk melakukan bisnisnya itu. Hal ini dimungkinkan oleh e-governance yang ditenagai oleh Alibaba Cloud.
Meningkatkan kepercayaan menjadi salah satu kunci Alibaba Cloud untuk bersaing di pasar luar Cina menurut Simon Hu (President of Alibaba Cloud).
Sementara untuk kemudahan pembayaran transaksi Alibaba Cloud menampilkan kisah seseorang yang telah bertahun-tahun menjadi tukang daging dan belum lama ini mendirikan toko dagingnya sendiri. Memanfaatkan Alipay, ia tak perlu dipusingkan lagi dengan urusan uang kembali. Begitu pula dengan urusan pencatatan. Dengan pembayaran transaksi secara elektronik, lalu lintas uang sewajarnya tercatat dengan jelas. Alipay sendiri juga ditenagai oleh Alibaba Cloud.
Alibaba memang mengklaim memiliki tujuan hendak membantu berbagai pihak dalam menjalankan bisnisnya sejak awal berdirinya. Berbagai kemudahan yang dimungkinkan Alibaba Cloud tersebut tentunya sejalan dengan tujuan Alibaba itu sendiri. Dan bila sebelumnya Alibaba Cloud lebih berfokus pada negeri asalnya, Cina alias Tiongkok, Alibaba Cloud belakangan telah merambah dunia.
Alibaba Cloud pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap layanan cloud yang ditawarkannya. Salah satunya dengan memenuhi regulasi dari negara-negara yang menjadi target marketnya. Misalnya perihal kedaulatan data di Indonesia, Alibaba Cloud menjawabnya dengan menyediakan data center-nya di Indonesia sejak bulan Maret 2018 lalu.
“Untuk perusahaan internet, untuk perusahaan multinasional, dalam mengembangkan bisnis secara global, kami perlu untuk menghormati aneka hukum dan peraturan lokal, dan menghormati privasi data negara bersangkutan, serta melindungi keamanan data. Itu adalah tanggung jawab utama kami dan yang paling mendasar. Dan Alibaba Cloud, saya pikir adalah perusahan yang paling patuh dan tersertifikasi. Di Indonesia, India, Amerika Serikat, Singapura, kami telah disetujui dengan banyak sertifikasi kepatuhan,” pungkas Simon Hu.