Find Us On Social Media :

Google Family Link Dapat Pantau Aktivitas Anak-anak di Dunia Maya

By Adam Rizal, Sabtu, 22 September 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi Family Link

Tahun lalu, Google meluncurkan aplikasi Family Link, yang menjadi alat orangtua untuk memantau kegiatan anak-anaknya saat berselancar di dunia maya.

Google memboyong aplikasi ini ke Indonesia dilengkapi dengan beberapa fitur baru.

Dengan aplikasi Family Link, orangtua bisa membatasi waktu pemakaian perangkat dan mengunci perangkat ketika waktu istirahat tiba, sesuai yang diatur oleh orangtua.

Mereka juga memiliki kontrol untuk menyetujui dan memblokir aplikasi apa saja yang boleh diunduh dari Google Play Store.

Selain itu, para orang tua juga bisa melacak di mana lokasi anak mereka melalui perangkat yang dibawa putra-putrinya.

Melalui aplikasi ini, orangtua bisa mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anaknya untuk mengakses aplikasi di Android.

Family Link semula hanya ditujukan bagi anak-anak di bawah usia 13 tahun. Namun setelah mendapat banyak masukan dari para orangtua, Google menambah batas usia hingga remaja.

Meski demikian, ada pebedaan pengawasan dari Family Link bagi para remaja. Khusus remaja, mereka dibebaskan untuk menon-aktfikan pengawasan jika mereka inginkan, namun orangtua akan diberi tahu lebih dulu akan hal ini.

Hingga akhirnya, orangtua dan anak harus mendiskusikannya untuk mencapai persetujuan. Mengakses Family Link Aplikasi Family Link bisa diunduh di Google Play Store.

Family Link akan kompatibel di perangkat orangtua yang berjalan di Android versi 4.4 ke atas, serta iPhone atau iPad yang berjalan dengan iOS 9 ke atas.

Sementara, perangkat anak-anak yang kompatibel, minimal harus berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 ke atas, namun tidak menutup kemungkinan bagi perangkat Android versi 5.0 dan 6.0 untuk menggunakan Family Link.

Aplikasi ini juga bisa berfungsi di Chromebook. Bagi orangtua, untuk memulai aplikasi Family Link, pastikan telah memiliki akun Google.