Permasalah geo politik Rusia vs negara-negara Eropa ikut menular ke dunia maya. Kali ini Inggris membentuk divisi khusus siber yang siap meladeni ancaman siber dari Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Rusia sudah membentuk pasukan khusus siber terlebih dahulu.
Tak tangung-tanggung, Inggris menyiapkan 2.000 pasukan siber untuk mengantisipasi ancaman serangan siber Rusia. Jumlah pasukan itu meningkat empat kali lipat dari yang sudah ada saat ini.
Bahkan, pemerintah Inggris telah menyiapkan investasi lebih dari 250 juta pound atau sekitar Rp488 miliar untuk membentuk pasukan khusus siber.
Pasukan Siber Inggris itu terdiri atas para pejabat Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ), personil militer dan pegawai kontrak seperti dikutip Channel News Asia.
Pasukan bentukan Kementerian Pertahanan Inggris dan GCHQ ini diharapkan bisa mengeliminasi ancaman Siber Rusia.
Dua negara itu dilaporkan terlibat dalam sejumlah masalah, termasuk insiden di Salisbury ketika London menuduh Moskow meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya dengan agen saraf Novichok.