Find Us On Social Media :

Smart City Luwu Timur : Aksesibilitas dan Infrastruktur Jadi Prioritas

By Adam Rizal, Senin, 1 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Luwu Timur

Kabupaten Luwu Timur terkenal dengan wisata alam dan potensi pertanian yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakatnya.

Maka tidak heran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat serius membenahi segala infrastruktur penunjang kedua potensi tersebut agar mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hanya saja, infrastruktur dan aksesibilitas masih menjadi kendala cukup besar di Kabupaten yang memiliki luas wilayah 6.944,98 km2 tersebut.

Padahal salah satu penopang terwujudnya konsep Smart City adalah bagaimana pemanfaatan Teknologi informasi mampu dimanfaatkan oleh jajaran pemerintah dan masyarakat secara umum.

Sedangkan, untuk pengoperasian Teknologi Informasi tentu membutuhkan dukungan dari infrastruktur fisik, seperti transportasi untuk aksesibiltas, pasokan listrik dan infrastruktur digital.

Bupati Luwu Timur

khusus untuk transportasi, Bupati Luwu Timur, Ir. H. Muh. Thorig Husler mengatakan bahwa Pemkab telah memasukkan pembangunan bandara yang dekat dengan Kecamatan Malili dalam program kerja prioritasnya untuk memudahkan akses masuk ke Ibukota Luwu Timur ini.

Pasalnya, hingga saat ini untuk mencapai malili hanya bisa ditempuh melalui jalan darat dari Kota Makassar dengan waktu tempuh kurang lebih 12 jam.

Sedangkan, jalur terdekat melalui bandara Sorowako yang juga harus menempuh jalan darat lagi ke Malili sekitar 2 jam perjalanan.

Beberapa lokasi seperti Desa Bahari, Kecamatan Wotu, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, dan Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili telah dilakukan survey dan berada pada tahap studi kelayakan yang dilakukan oleh dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Luwu Timur bersama dengan konsultan dari Universitas Gajah Mada.

Ia sangat berharap dengan adanya bandar udara ini akan mampu mendatangkan turis atau wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain bandar udara, Kabupaten yang memiliki jumlah penduduk sekitar 294.383 jiwa ini juga baru saja meresmikan pelabuhan laut.

Namun Bupati mengakui sangat berharap dari adanya badar udara di Ibukota Kabupaten Luwu Timur.