Bencana alam gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang diikuti gelombang tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, akhir pekan lalu rupanya turut mengundang perhatian Sundar Pichai.
Pada awal pekan ini, CEO Google tersebut menyatakan turut berduka cita lewat sebuah tweet.
Tak cuma itu, dalam kicauan yang sama, Pichai turut menyatakan bahwa pihaknya bakal menyumbang dana.
“Kami sangat bersedih atas gempa bumi dan tsunami di Indonesia. @googleorg dan Googlers mendonasikan 1 juta dollar AS (sekitar Rp 15 miliar) untuk membantu upaya pemulihan,” kicau Pichai.
“Googlers” adalah sebutan untuk para pegawai Google, sementara Google.org merupakan lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Google pada 2005 sekaligus didanai oleh sang raksasa internet.
Pichai tak menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pemberian bantuan dana tersebut.
Sementara itu, Tawaran bantuan dari pihak asing memang mulai banyak mengalir ke Sulawesi Tenggara.
Hingga Selasa kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah ada 26 negara dan 2 organisasi internasional yang menawarkan bantuan.
Baca Juga : Google Gunakan Teknologi AI untuk Prediksi Bencana Banjir di India
Semua bantuan yang diberikan harus bersifat self supporting supaya tidak membebani pemerintah Indonesia.
Peringatan SOS Pichai juga menyebutkan bahwa Google telah mengaktifkan SOS Alerts untuk memberikan informasi darurat untuk orang-orang yang berada di daerah bencana di Sulawesi Tengah.
SOS Alerts berupa banner dengan warna mencolok yang akan secara otomatis ditampilkan di layar ponsel apabila pengguna di daerah bencana memakai produk Google, seperti mesin pencari Search dan peta Maps.
Google SOS Alerts berupa banner berisi aneka informasi yang diharapkan berguna bagi korban bencana.
Kemunculannya otomatis di produk-produk Google di perangkat pengguna yang berada di daerah bencana.
Banner itu memuat aneka informasi yang diharapkan berguna untuk pengguna di lokasi bencana, seperti nomor telepon dan website layanan emergency, serta update situasi terkini dari otoritas setempat.
BNPT menyatakan jumlah korban tewas akibat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sejauh ini mencapai 1.234 orang.
Korban meninggal dunia terutama karena tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu tsunami. Selain itu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat dan tengah dirawat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Google Umumkan Donasi 1 Juta Dollar untuk Gempa Sulteng ".