Kehadiran ponsel yang bisa dilipat sekiranya sudah terencana di benak perusahaan-perusahaan smartphone besar.
Sebut saja Samsung, Lenovo, Oppo, Xiaomi dan Huawei. Mengikuti tren, LG juga dikabarkan sudah mencanangkan keberadaan ponsel fleksibel mereka di masa depan.
CEO LG Mobile, Hwang Jeong-hwan, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menghadirkan ponsel yang bisa dilipat-lipat.
Belum diketahui secara pasti kapan LG akan merilis ponsel tipe seperti ini. Namun, Hwang mengatakan bahwa mereka tidak berambisi untuk menjadi yang pertama untuk merilis smartphone lentur.
Hwang hanya menjelaskan bahwa LG bakal menunggu hingga ponsel lipat berhasil mendapat tempat di hati konsumen seperti dikutip Android Authority.
Dengan kata lain, LG ingin menunggu reaksi pasar terlebih dahulu sebelum mulai membikin ponsel dengan layar lipat. LG sebelumnya sudah pernah membuat ponsel yang memiliki teknologi layar flaksibel, seperti G Flex dan G Flex 2 yang masing-masing meluncur pada 2013 dan 2015.
Sementara itu, dua pabrikan lain, yakni Samsung dan Huawei, seakan berlomba untuk meluncurkan smartphone lipat pertama.
Huawei telah menegaskan bahwa smartphone lipatnya bakal sekaligus menjadi smartphone pertama dari sang pabrikan yang dibekali koneksi jaringan 5G.
Samsung disinyalir bakal memperlihatkan ponsel lipatnya dalam ajang developer conference yang akan digelar pada November mendatang.
Huawei Duluan
Samsung sudah lama dikabarkan bakal merilis ponsel lipat dengan teknologi layar fleksibel. Namun produk misterius itu tak kunjung datang. Pabrikan gadget lain pun tidak berdiam diri saja.
Huawei, misalnya, pekan ini dikabarkan berniat menyalip Samsung dan menjadi produsen pertama yang merilis ponsel berteknologi layar lipat ke pasaran dunia.
Menurut informasi yang berembus dari kalangan industri, ponsel lipat Huawei bakal termasuk kategori premium dan memakai panel layar OLED fleksibel bikinan BOE Technology Group, salah satu pemasok komponen dari China.
“Upaya (membuat ponsel lipat) ini sebagian besar dimaksudkan sebagai demonstrasi kemampuan teknologinya, sekaligus menarik perhatian industri dan media,” sebut keterangan seorang sumber dalam di industri teknologi, seperti dirangkum dari Nikkei Asian Review.
April lalu, Huawei memang diketahui telah mematenkan desain ponsel lipat berbentuk mirip buku. Paten ini sudah diajukan pada 2017. Soal tanggal rilis, ponsel lipat ala Huawei diprediksi sudah akan mulai dijual pada “awal 2019”.
Namun, jumlahnya mungkin tak banyak, hanya di kisaran 20.000 hingga 30.000 unit atau kurang. Belum diketahui apakah kualitas layar fleksibel buatan BOE Technology sebanding dengan layar serupa dari Samsung.
Yang jelas, BOE Technology merupakan salah satu pabrikan panel display TV terbesar di dunia.
Soal ponsel lipat dari Samsung, perangkat tersebut kabarnya bakal dirilis pada paruh pertama 2019 untuk menandai ulang tahun ponsel seri Galaxy S dari sang pabrikan. Karena itu namanya disebut-sebut sebagai “Galaxy X”.
Belakangan muncul pula rumor bahwa Galaxy X sebenarnya merupakan ponsel gaming dengan layar selebar 7,3 inci yang bisa ditekuk-tekuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LG Dipastikan Ikut Bikin Ponsel Lipat"