Find Us On Social Media :

Bandel Pakai iPhone Pribadi, iPhone Trump Disadap Rusia dan Tiongkok

By Adam Rizal, Minggu, 28 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Ilustrasi iPhone Trump

Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki kemungkinan penyadapan iPhone Presiden AS, Donald Trump, berdasarkan laporan The New York Times.

Intelijen AS menduga pemerintah Tiongkok akan menggunakan informasi penyadapan sebagai dasar dalam menentukan arah kebijakan pemerintah Tiongkok saat ini.

Pemerintah Tiongkok akan memanfaatkan informasi hasil penyadapan itu untuk mencegah eskalasi perang dagang antara Tiongkok dan AS.

Ironisnya, dinas intelijen Rusia juga menyadap iPhone Trump tetapi hasil penyadapan itu tidak akan digunakan dalam menentukan arah kebijakan pemerintah Rusia.

Saat ini Trump memiliki 3 unit iPhone. Dua iPhone sudah dilindungi pihak keamanan AS dan satu satu lagi, merupakan iPhone pribadi milik Trump.

Sayangnya, Trump sendiri lebih sering menggunakan iPhone pribadi sehingga gampang disadap.

Salah seorang pakar keamanan mengklaim ia dapat melakukan penyadapan terhadap tokoh dan organisasi politik dari Partai Demokrat, termasuk Trump karena sering menggunakan iPhone pribadi.

"Telepon individu mudah untuk diretas bagi siapa saja yang cukup termotivasi,” katanya seperti dikutip CNET.

Kebiasaan Trump yang sembrono itu membuat pihak senator khawatir. Tahun lalu, Tom Carper dan Claire McCaskill mengirim surat kepada Menteri Pertahanan AS, James Mattis terkait apakah presiden menggunakan perangkat yang aman untuk melakukan panggilan dan memposting tweet di Twitter.

Sampai sekarang, pihak Gedung Putih masih belum memberikan tanggapan, terkait masalah penyadapan ini.