Pertama kali diperkenalkan pada akhir September lalu, smartphone Redmi Note 6 Pro tak butuh waktu lama untuk mulai dipasarkan di Indonesia.
Smartphone anyar besutan Xiaomi itu telah resmi meluncur dalam sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta.
Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan bahwa Redmi Note 6 Pro merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang memiliki dua kamera belakang dan dua kamera depan.
"Kami mempertahankan fitur-fitur andalan dari Redmi Note 5, seperti baterai besar dan dual pixel AF, sekaligus memberikan upgrade pada Redmi Note 6 Pro," ujar Shi ketika memperkenalkan Redmi Note 6 Pro di panggung acara.
"Layar Redmi Note 6 Pro di-upgrade dengan aspect ratio lebih panjang dan tambahan notch. Untuk kameranya, kami menambahkan AI scene detection dan AI portrait," imbuh Shi.
Redmi Note 6 Pro memiliki notch alias poni di bagian atas layarnya. Sebagai anggota seri Redmi Note dari Xiaomi, Redmi Note 6 Pro memiliki layar lebar berukuran 6,26 inci (2.280 x 1.080 piksel) dengan aspect ratio 19:9.
Ukuran ini meningkat dari Redmi Note 5 Pro keluaran awal tahun 2018 yang diketahui memiliki layar 5,99 inci (2.160 x 1.080 piksel) dengan aspect ratio 18:9.
Fitur unggulan dari Xiaomi Redmi Note 6 yang menjalankan OS Android 8.1 Oreo ini adalah total empat kamera yang tersemat di bodi.
Dua kamera belakang memiliki resolusi 12 megapiksel dengan lensa bukaan f/1.9 dan 5 megapiksel lensa bukaan f/2.0. Di dekat kedua kamera belakang ada fingerprint scanner berbentuk bundar.
Lalu, dua kamera lagi ditempatkan di poni alias notch di bagian muka, masing-masing dengan resolusi 20 megapiksel (f/2.0) dan 2 megapiksel.
Kamera kedua dengan resolusi lebih kecil di bagian depan dan belakang ponsel berfungsi sebagai depth sensor, mendeteksi jarak subyek untuk menghasilkan efek bokeh alias background blur.
Redmi Note 6 Pro mengusung kamera ganda pada bagian punggung. Masing-masing lensa berukuran 12 megapiksel dan 5 megapiksel.