Adidas menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menjual beberapa sneaker, termasuk sneaker edisi terbatas yang sulit didapat.
Para pelanggan yang tertarik membeli sneaker edisi terbatas dapat mengunduh aplikasi ComplexCon dan Adidas akan menginformasikan kepada pengguna lewat notifikasi jika ada sneaker yang dibeli.
Kemudian, pelanggan dapat mengambil barang pesanannya di lokasi tertentu di dalam aplikasi.
Setelah itu, mereka tinggal mengarahkan kamera smartphone ke logo “Unlock the Drop”, dan mengikuti instruksi selanjutnya untuk membeli sneaker idaman.
Setelah melakukan pembayaran, pengguna bisa menuju ke loker khusus di ComplexCon untuk mengambil pesanan.
Dengan demikian, mereka tidak perlu antre untuk membayar ataupun mengambil pesanan.
"Sebelumnya transaksi di Adidas memakan waktu dua jam, sekarang bisa dilakukan dalam hitungan menit dengan teknologi AR,” ujar Adidas North America’s Senior Director of Digital Activation, Chris Murphy seperti dikutip Engadget.
"Dalam event seperti ComplexCon, Anda akan melihat para pengunjung sangat beragam mulai dari reseller, kolektor, hingga penggemar fashion dan pencipta budaya. Semua memiliki kesempatan sama dengan rilis AR," pungkasnya.
Sneaker Pintar
Nike menyadari jumlah pramuniaga di tokonya tidak cukup untuk melayani semua pelanggan yang datang. Padahal, pelanggan ingin mendapatkan berbagai informasi dari pramuniaga.
Karena itu, Nike memasang sebuah barcode di dalam sepatu Nike keluaran terbaru. Hal itu memungkinkan pelanggan memindai barcode pada sepatu tersebut dengan aplikasi Nike yang telah terinstal di smartphone.
Setelah itu, aplikasi Nike itu akan menayangkan informasi terkait sepatu tersebut, mulai dari model, pilihan warna, ukuran dan jumlah stok yang masih tersedia di toko. Hal itu memudahkan pelanggannya mencoba sepatu tanpa harus berbicara kepada siapa pun dan enggak menemukan seorang penjaga toko yang bisa membantu.