Find Us On Social Media :

Seberapa Besar Prospek Bisnis Pasar Mobile Gaming di Indonesia?

By Adam Rizal, Sabtu, 10 November 2018 | 10:00 WIB

Vivo V11 Pro memiliki screen to body ratio yang tinggi, mencapai lebih dari 91%.

Pabrikan ponsel China, Vivo, menyatakan pihaknya akan terus mendukung dunia e-sport dan gaming Indonesia, khususnya mobile gaming.

Kesadaran Vivo akan pentingnya industri gaming membuat perusahaan China itu terus mengadakan partnership dengan game mobile populer.

Menurut Fachryansyah Farandy, General Manager for Digital and Partnership PT Vivo Mobile Indonesia, industri gaming saat ini sedang berkembang dan pihaknya terus mengadakan promosi terkait.

Sebab, menurut dia, konsumen Vivo banyak berasal dari ranah gaming tersebut.

"Disitu (industri gaming) terdapat audience target marketing Vivo, dan kami memang perlahan sudah mengarah ke sana (e-sport)." ujar Fachryansyah saat ditemui di acara konferensi pers Vivo di Jakarta.

Jika Indonesia Juara Piala AFF 2018 Nantinya, tidak hanya kerjasama dengan game saja, namun Fachryansyah menyebutkan bahwa Vivo terus memberikan dukungan di dunia e-sport, menimbang animo mobile gaming di Indonesia cukup bagus.

"Antusias e-sport cukup baik (di Indonesia), bahkan beberapa data menunjukkan industri gaming sedang naik." ujarnya.

Battle on University Mobile Legends Usaha yang dilakukan Vivo untuk mendekati target konsumen dapat berbentuk sebuah kerjasama game populer di mobile, seperti Mobile Legends.

Selain itu, Fachryansyah mengatakan pihaknya juga akan menelisik lebih lanjut apa game selain genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang populer di kalangan masyarakat.

"Saya (Vivo) sedang mencari game atau hal-hal yang relevan dengan Vivo." ungkap Fachry.

Dia juga mengatakan game yang menjadi partnernya saat ini, yaitu Mobile Legends, masih mungkin disikut dari persaingan game mobile lain. "Tahun depan tidak tahu Mobile Legends masih hype atau tidak." katanya.

"Kalau memang ada game penggantinya, kami akan mencoba terus melakukan pendekatan untuk kerjasama e-sports." pungkas Fachry.