Samsung akan memasang fitur baru yang memungkinkan asisten digital Bixby untuk dapat melakukan transaksi jual beli saham pada pertengahan pertama 2019 mendatang.
Cara kejanya, Bixby akan menggunakan metode pengenalan suara untuk menerima perintah penjualan dan pembelian saham dari pasar saham.
Bixby juga akan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan yang akan dibeli atau dijual sahamnya.
Secara spesifik, informasi keuangan itu akan termasuk laporan keuangan terbaru, terutama soal jumlah pemasukan dan keuntungan.
Dalam pengembangannya, Samsung akan menggandeng sebuah startup teknologi finansial asal Korea Selatan bernama DeepSearch.
"Fitur ini membuat Bixby apat menganalisa sebuah perusahaan berdasarkan informasi finansial yang tersedia secara publik dan memberikan saran investasi kepada penggunanya," kata CEO DeepSearch Kim Jae-yun seperti dikutip Phone Arena.
Saat ini baru Bixby yang memiliki fitur jual beli saham. Sedangkan, asisten digital lainnya seperti Siri, Cortana, Google Assistant, dan Alexa belum mampu melakukan tugas-tugas tersebut.
Kemungkinan, Samsung akan meluncurkan fitur baru Bixby itu bersamaan dengan Galaxy S10 dan ponsel lipat Galaxy F yang akan dirilis pada pertengahan pertama 2019.
Cortana
Microsoft akan meluncurkan pembaruan asisten virtual Cortana terbaru yang akan menampilkan perubahan antarmuka pengguna secara menyeluruh karena Microsoft kurang puas terhadap performa asisten virtual Cortana versi mobile.
Selain itu, update Cortana itu mempunyai fitur terbaru yang fokus kepada pengalaman percakapan dan aktivitas hiburan lainnya serta mengelola dan mengatur perangkat Cortana seperti dikutip The Verge.
Selain itu, update ini juga memungkinkan pengguna mendengarkan musik dan podcast dalam perjalanan.
Source | : | Phone Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR