Salah satu pengelola investasi, Amber AI mengatakan bahwa banyak pelanggan yang rugi besar-besaran karena perubahan peraturan itu.
Mengetahui banyak yang merugi, OKEx meminta maaf ke para pelanggannya, karena telah mengganti peraturan yang menyebabkan kericuhan perdagangan.
2. Tindakan Regulator
Salah satu yang mendongkrak nilai Bitcoin dkk adalah kegiatan Initial Coin Offering atau penawaran perdana koin, serupa dengan IPO yang banyak dilakukan perusahaan untuk mencari pendanaan.
ICO juga memungkinkan startup mendapatkan dana, namun tanpa melibatkan regulator. Hal ini menarik perhatian Komisi Sekuritas dan Bursa yang menilai ICO akan melanggar beberapa aturan sekuritas yang berlaku.
Mereka saat ini memberikan sanksi untuk para perusahaan yang melanggar hukum sekuritas dengan penawaran mereka.
Komisi Sekuritas dan Bursa telah memberikan sanksi kepada dua perusahaan yang melakukan ICO. Mereka diminta untuk mengembalikan uang kepada investor, sementara kasus ini masih akan diproses ke depannya.
3. Diatur Komunitas, bukan Pemerintah
Karena lepas dari pemerintah, kriptokurensi diatur oleh komunitas para pengembang yang artinya, hal itu akan lebih rentan melemah. Menilik sejarahnya, salah satu kriptokurensi terbesar, Bitcoin diciptakan pada Januari 2009.
Selama bertahun-tahun, anggota komunitas Bitcoin bekerja sama meningkatkan piranti lunak.
Lambat laun, kerja sama itu memudar. Setelah perdebatan panjang, salah satu kelompok merilis versi baru software Bitcoin.
Versi ini memiliki aturan yang berbeda dan digadang menjadi kriptokurensi baru yang lebih kuat bernama, Bitcoin Cash.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR