Secara mengejutkan perusahaan Traveloka mengumumkan pengunduran diri dari salah satu pendiri perusahaan, yaitu Derianto Kusuma. Pengunduran diri Derianto akan mulai efektif tanggal 30 November 2018 dari posisi yang dipegangnya sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Traveloka.
Bersama dengan pendiri Traveloka lainnya, Derianto mendirikan Traveloka pada tahun 2012 dan berhasil membawa perusahaan ini untuk mencapai pertumbuhan yang luar biasa hingga menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara.
Ferry Unardi, selaku CEO dan Co-Founder dari Traveloka mengatakan “Deri memiliki peran yang tidak tertandingi dalam pertumbuhan dan kesuksesan Traveloka dengan perannya yang tidak hanya membangun dan membesarkan sistem dan kapabilitas teknologi yang sustainable, tapi juga organisasi yang sustainable.”
“Deri telah mempertimbangkan hal ini selama beberapa bulan dan mengadakan diskusi bersama saya dan para investor. Proses serah terima pekerjaan telah dipersiapkan, dan kami akan meneruskan apa yang telah kami bangun untuk Traveloka. Kami akan terus berkembang dan fokus untuk mencapai tujuan jangka panjang kami, menjadi perusahaan teknologi kelas dunia yang digunakan oleh jutaan orang,” tambah Ferry.
Derianto pun mengomentari keputusan pengunduran dirinya. “Traveloka kini sedang melalui tahap transisi, pekerjaan transformasi teknologi saya telah selesai dengan terbentuknya tim yang kuat untuk membawa pondasi kokoh kami untuk terus maju dan jalan untuk Traveloka ke depannya telah terjamin dengan pembiayaan atau investasi terbaru. Kini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk melanjutkan bab selanjutnya dari hidup saya.”
Mengenai keputusannya untuk mundur dari Traveloka, dikabarkan Derianto akan berfokus untuk mengembangkan usaha barunya dalam kategori yang tidak bersaing denganTraveloka.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR