Kata.ai, salah satu startup di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) untuk pasar B2B di Indonesia, memperkenalkan inovasi teknologi conversational AI (kecerdasan buatan berbasis percakapan) terbaru yaitu Kata Platform 3.0.
Kata Platform 3.0 sendiri merupakan versi terbaru dari Kata Platform yang merupakan sebuah platform untuk mengembangkan chatbot.
Sejak diluncurkan pada 2017 lalu, Kata Platform telah digunakan oleh lebih dari 3.700 developer untuk mengembangkan chatbot dan total pesan dalam percakapan yang terjadi dalam semua chatbot dari Kata Platform telah mencapai 400 juta pesan.
Di antara semua chatbot tersebut, terdapat chatbot milik lebih dari 30 perusahaan ternama dari berbagai industri seperti Telkomsel, Unilever, Bank BRI, Alfamart, CIMB Niaga, Pegadaian, Zurich Insurance, Wall Street English.
“Kami di Kata.ai memiliki keyakinan bahwa teknologi kecerdasan buatan bukan merupakan ancaman bagi manusia, namun merupakan alat pendukung yang dapat membantu kita menjadi lebih produktif dengan cara mengotomatisasi berbagai proses yang repetitif,” kata Irzan Raditya selaku CEO dan Co-Founder Kata.ai, di sela-sela acara INTERACT 2018, Rabu (05/12/2018).
“Dengan produktivitas lebih tinggi, kita semua akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Karena itulah kami memilih untuk fokus pada teknologi Conversational AI yang akan menjadi 'jembatan' interaksi antara manusia dengan komputer,” tambah Irzan.
Lebih lanjut, inovasi yang akan menjadi bagian dari Kata Platform 3.0 antara lain teknologi Text Summarization, sebuah fitur yang dapat secara otomatis mengolah informasi teks dalam bentuk panjang menjadi ringkasan sebanyak tiga kalimat.
Hal ini dapat digunakan untuk mengolah informasi panjang seperti artikel berita menjadi informasi singkat yang dapat mudah dicerna oleh pembaca di dalam aplikasi pengiriman pesan.
Lalu Voice Chatbot, di mana fitur ini memungkinkan chatbot yang dikembangkan dalam Kata Platform untuk mengolah pesan dalam bentuk suara dari pengguna. Sehingga, pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot yang berbicara langsung tanpa menulis.
Selain itu, akan hadir juga fitur lainnya seperti Project System, Modules, CMS Studio, dan Natural Language Prediction API. Fitur-fitur ini akan menjadi bagian dari Kata Platform 3.0 dan siap digunakan pada tahun 2019.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR