Meski baru dirilis untuk wilayah Indonesia pada Agustus lalu, aplikasi Twitter versi ringan atau Twitter Lite diklaim berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah pengguna di Indonesia.
Twitter Lite disebut telah mendongkrak angka pertumbuhan pengguna sampai 100 persen. Hal tersebut diutarakan oleh Country Industri Head Twitter Indonesia dan Malaysia, Dwi Adriansyah.
Meski tak menyebutkan secara pasti berapa angka pengguna yang tumbuh, ia mengatakan bahwa pertumbuhan ini terjadi di beberapa daerah. Ia pun tidak menjabarkan secara rinci daerah mana saja yang dimaksud.
"Di pertengahan tahun ini kami rilis Twitter Lite. Ini membantu pertumbuhan pengguna Twitter di beberapa daerah di Indonesia. Pertumbuhannya mencapai 100 persen di periode yang sama dari tahun lalu," ungkap Dwi dalam acara bertajuk #RameDiTwitter yang digelar di kawasan Jakarta Selatan.
Ia pun menambahkan, angka pengguna harian Twitter di Indonesia lebih besar dari pada rata-rata penggunaan harian Twitter secara global.
"Kami lihat Twitter balik lagi di Indonesia. Kami menemukan ada data yang menarik. Pengguna harian Twitter di Indonesia melebihi pengguna harian secara global. Bahkan angkanya mencapai dobel digit," imbuh Dwi.
Selain itu berdasarkan data yang diperoleh Twitter, peningkatan konsumsi video di Twitter oleh pengguna di Indonesia juga meningkat drastis. Peningkatan ini mencapai 120 persen dibandingkan tahun lalu dan pertumbuhan konsumsi live video juga meningkat hingga tiga kali lipat.
"Konsumsi video oleh pengguna di Indonesia yang mencapai 120 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan konsumsi live video juga meningkat hingga 300 persen," kata Dwi.
Dibanding dengan aplikasi Twitter reguler, versi lite memang lebih bersahabat dengan kuota dan jaringan terbatas. Twitter Lite tetap bisa lancar diakses di daerah dengan koneksivitas 2G atau 3G.
Aplikasi ini juga lebih sedikit "makan" memori, saat diinstal ukurannya hanya mencapai 3 MB. Karena konsumsi datanya yang rendah, Twitter Lite juga lebih hemat data, hal ini sejalan dengan negara yang masih menyediakan kuoata data dengan harga mahal.
Twitter Lite memiliki beberapa fitur untuk meringankan data yang digunakan, misalnya "Data saver", yang membantu pengguna mengontrol proses unduhan gambar. Jika fitur ini diaktifkan, pengguna bisa memilih gambar atau video mana yang ingin diunduh dengan klik "Load image".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR