Setelah rumor berlalu-lalang, HMD Global selaku pemegang merek ponsel Nokia, akhirnya resmi meluncurkan seri Nokia 8.1. Seri ini merupakan versi global dari Nokia 7.1 Plus (X7) yang sudah meluncur lebih dulu untuk negara Eropa.
Tampak dari desain, Nokia 8.1 mengusung konsep bezel-less layaknya ponsel menengah atas terkini. Nokia 8.1 memiliki empat sisi bingkai yang tipis dengan sudut yang melingkar dengan tulisan "Nokia" di bagian dagu ponsel.
Ponsel dengan embel-embel "PureDisplay" ini disokong layar berjenis IPS LCD dengan besar 6,18 inci, resolusi 1080x2246 piksel.
Di bagian layar sebelah atas, terdapat poni (notch) sebagai wadah kamera 20 megapiksel dengan lensa bukaan f/2,0.
Di bagian punggungnya terdapat kamera ganda dengan posisi vertikal di bagian tengah. Kamera utama ponsel memiliki resolusi 12 megapiksel dengan bukaan lensa f 1/2,55 dan lebar sensor 1,4 mikron.
Kamera tersebut memiliki fitur PDAF dan Optical Image Stabilization (OIS) selain lensa dengan dukungan Carl Zeiss.
Kamera belakang kedua memiliki resolusi 13 megapiksel, berguna sebagai depth sensor guna menghasilkan efek bokeh (blur) dalam memotret portrait.
Selain kamera ganda, terdapat juga sensor sidik jari sebagai kunci keamanan di bagian belakang Nokia 8.1. Posisinya tepat berada di bawah kamera yang dapat dijangkau dengan ujung jari telunjuk pengguna.
Beralih ke dapur pacu, Nokia 8.1 dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 710, bisa dibilang spesifikasi chipset ini mengalami penurunan, mengigat model flagship Nokia 8 sebelumnya mengusung seri flagship Snapdragon 835.
Chip tersebut dipadankan dengan konfigurasi RAM dan penyimpanan internal 4 GB/64 GB seperti dilansir GSMArena.
Nokia 8.1 mengusung baterai kapasitas 3.500 mAh dengan dukungan fast charging dan menjalankan OS Android 9.0 Pie dengan antarmuka Android One.
Nokia 8.1 dijanjikan akan terus didukung pembaruan sistem operasi selama 2 tahun, dan pembaruan keamanan selama 3 tahun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR