Aplikasi peta Google Maps sangat membantu pengguna ketika mencari lokasi tujuan, mengingat Google Maps memiliki peta yang akurat.
Namun, keakuratan dan kehebatan Google Maps tidak berlaku di Korea Selatan seperti dikutip ZDNet.
Ya, usut punya usut, pemerintah Korea Selatan sempat menolak permintaan Google untuk memberikan peta detail negaranya. Google telah meminta izin peta baru Korea Selatan itu sejak 2016.
Komite gabungan Korea Selatan yang terdiri dari Kementerian Transportasi dan IT, Kementerian Urusan Luar Negeri, Kementerian Unifikasi, Kementerian Pertahanan, hingga Kementerian Perdangangan dan Kementerian Administrasi menolak permintaan Google itu karena masalah keamanan negara.
Sebelumnya, Google telah meminta akses detail Korea Selatan, termasuk di dalamnya informasi navigasi serta petunjuk mengemudi Korea Selatan pada 2010. Saat itu permohonan Google juga ditolak oleh pemerintah.
Korea Selatan yang secara teknis berperang dengan Korea Utara sejak gencatan senjata pada 1953 memang memiliki peraturan yang ketat terkait pengungkapan informasi peta wilayahnya.
Aturan yang ada saat ini tak mengizinkan beredarnya peta detail negara untuk ditempatkan di server luar negeri.
Google sendiri telah membangun sebuah server di Korea Selatan untuk memberi layanan peta dalam kapasitas terbatas.
Meskipun ada masalah keamanan terkait dengan Korea Utara, pemerintah Korea Selatan tetap memberikan akses peta kepada Naver dan Kakao. Tujuannya adalah melindungi kepentingan bisnis lokal.
Saat ini, karena keterbatasan Google Maps, pengguna internet di Korea Selatan menggunakan layanan Naver Maps untuk keperluan navigasi sehari-harinya.
Source | : | ZDNet |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR