Kasus pelecehan seksual kerap terjadi dimana saja tidak terkecuali di acara-acara formal seperti pesta.
Karena itu, perusahaan agensi periklanan, Ogilvy telah membuat gaun anti pelecehan seksual yang mampu mencatat aktifitas pelecehan seksual penggunanya dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Gaun anti pelecehan itu memiliki sensor-sensor sensitif yang mampu merekam kontak fisik dan tekanan. Sensor itu akan mengirimkan setiap data yang terekam ke komputer pengguna melalui Wi-Fi.
Canggihnya, sensor itu tidak hanya merekam apa yang terjadi tetapi juga mampu melacak titik panas tubuh dan kapan waktu kontak itu terjadi. Hal itu memungkinkan pengguna mengetahui bagian tubuh mana saja yang mengalami pelecehan seksual.
Ogilvy telah menguji coba gaun anti pelecehan seksual ke tiga koresponden perempuan yang menghadiri sebuah acara pesta di Brasil.
Hasilnya, para koresponden itu telah "disentuh" sebanyak 157 kali tanpa sadar dalam waktu kurang dari empat jam.
Jadi, setiap wanita rata-rata mengalami sentuhan lebih dari satu kali setiap lima menit tanpa mereka sadari, demikian IFLScience melaporkan.
Gaun anti pelecehan seksual itu makin menambah “pakaian pintar” yang berkembang beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, ada produk celana panjang yang membantu orang-orang disabilitas menaiki tangga, pakaian yang bertindak sebagai pembersih udara dan sol sepatu yang menghasilkan energi saat Anda berjalan.
Semua pakaian pintar tersebut diharapkan dapat segera diproduksi massal agar dampaknya bisa semakin terasa.
Khusus untuk gaun, semoga membuat para pria untuk menjaga prilakunya dengan tidak melakukan tindakan yang berpotensi pada tindakan pelecehan seksual.
JDoe
Source | : | iflscience.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR