Hari ini (13/12/2018), MediaTek secara resmi mengumumkan peluncuran System-on-Chip (SoC) terbarunya yaitu Helio P90.
Dengan mengusung fitur APU 2.0, SoC ini merupakan generasi terbaru dengan memiliki arsitektur AI (Artificial Intelligence) untuk pemrosesan AI yang mumpuni.
Pihak MediaTek sendiri mengklaim bahwa dengan kinerja 1127 GMACs (2.25TOPs), Helio P90 mampu menghadirkan terobosan untuk wujudkan AI ke level yang lebih dinamis.
lebih lanjut, unit pemrosesan Helio P90 yang dibangun di dalam chip tersebut juga mampu mewujudkan pengalaman AI empat kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan chipset Helio P70 dan Helio P60.
Chip ini sendiri dapat membantu pengguna mengoperasikan fitur yang intensif AI dengan lebih mudah, lebih cepat, hasil yang lebih akurat, sekaligus menghemat konsumsi baterai sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
TL Lee selaku General Manager MediaTek Wireless Communication, mengatakan “Dengan Helio P90, produsen perangkat teknologi dapat menghadirkan perangkat dengan fitur kamera terdepan, baterai yang tahan lama, kinerja dan kemampuan AI yang sangat maju dan dinamis, sekaligus membuat perangkat mereka mudah diakses bagi konsumen luas di pasar.”
“Helio P90 adalah mesin unggul yang mampu memproses AI dengan kinerja ultra cepat dan meingkatkan kinerja AI untuk menyempurnakan citra resolusi gambar. Chip baru ini akan menata ulang ekspektasi konsumen terhadap kemampuan ponsel pintar, dan menggiring pergerakan ponsel pintar menuju era gambar dengan resolusi super tinggi,” tambah Lee.
Prosesor inti octa-core Helio P90 dirancang dengan prosesor ganda Arm A75 yang beroperasi hingga kecepatan 2.2GHz dan enam prosesor A55 yang beroperasi dengan kecepatan hingga 2.0GHz.
Chip ini memiliki Imagination Technologies PowerVR GM 9446 GPU. Selain itu, teknologi CorePilot terbaru dari MediaTek juga memastikan bahwa pemrosesan dilakukan dengan cara yang paling efisien di dalam prosesor.
“Artinya, Helio P90 memberdayakan penggunanya dengan kinerja tinggi yang berkesinambungan, namun dengan konsumsi baterai yang hemat, sehingga mewujudkan kombinasi sempurna antara keinginan untuk performa perangkat yang kuat, bertenaga, dan prima, tetapi sekaligus hemat dalam konsumsi energinya,” jelas Lee.
Dengan mesin AI-nya yang kuat, Helio P90 mampu mendukung pengalaman AI yang lebih cepat, lebih kompleks dan lebih dinamis, seperti deteksi pose foto orang agar pergerakan tubuhnya dapat diikuti dan dianalisa.
Helio P90 juga mendukung Google Lens, deteksi wajah akurasi tinggi, fitur beautification secara real-time, identifikasi objek dan pemandangan, akselerasi Artificial Reality (AR) dan Mixed Reality (MR), dan fitur lain untuk penyempurnaan foto dan video secara real-time.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR