Komisi Persaingan dan Konsumen Australlia (ACCC) akan memperketat gerak gerik Facebook dan Google dengan menyiapkan regulasi baru yang super ketat.
Hal itu dikarenakan otoritas internasional memiliki perhatian mengenai perilaku komersial dan distribusi berita bohong dari Google dan Facebook.
"Google dan Facebook punya kekuatan pasar. Mereka harus mendapat pengawasan tambahan," kata Chairman ACCC Rod Sims seperti dikutip Reuters.
Google telah menguasai 94 persen mesin pencarian di Australia sehingga Google bisa melakukan berbagai cara demi iklan masuk dan kelangsungan bisnis. "Kami ingin mengawasi dan memberika n transparansi,” ujarnya.
Dalam pernyataan terpisah, Facebook dan Google mengaku akan terus bekerja sama dengan ACCC untuk menyelesaikan laporan pada akhir Juni 2019 mendatang. Mereka berjanji untuk menangkal penyebaran berita palsu yang lebih masif.
Laporan ini dibuat berdasarkan lima investigasi untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran privasi atau konsumen. Namun Sims tidak merinci perusahaan mana yang tengah mereka selidiki.
Dalam laporan terpisah, Facebook dan Google juga berjanji akan memberikan para pengguna akses berita global sembari menyediakan cara murah kepada pengiklan untuk meraih pengguna yang lebih besar.
Google dan Facebook pun ingin memberi kewenangan penyidikan kepada regulator supaya bisa memeriksa bagaimana perusahaan melakukan pemeringkatan iklan dan artikel berita.
Tahun lalu, pemerintah Australia juga telah memerintahkan penyelidikan terhadap pengaruh dua perusahaan teknologi raksasa tersebut.
"Ini berpotensi mengubah peta permainan, jelas Margaret Simons seorang assosiate professor media di Monash University, Melbourne dalam wawancara per telepon kepada Reuters.
Pemerintah Australia telah memerintahkan penyelidikan terhadap pengaruh dua perusahaan teknologi raksasa ini tahun lalu. Ini adalah langkah untuk melakukan reformasi media.
Pemerintah Australia akan mempertimbangkan rekomendasi akhir ACCC Juni mendatang.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR