Samsung diharapkan sebagai vendor pertama yang merilis smartphone lipat dengan layar fleksibel.
Namun, predikat itu terlanjur disabet pabrikan China bernama “ Royole”. Nama Royole selama ini tak familiar di industri smartphone, tetapi gebrakan terbarunya sontak memicu perhatian.
Adapun ponsel inovatif buatannya dinamai “ FlexPai”. Selain menjadi yang pertama mengusung layar lipat fleksibel, FlaxPai juga menjadi pionir ponsel dengan prosesor Snapdragon 855.
Spesifikasi tersebut tertera secara gamblang di situs resmi Royole. Snapdragon 855 baru diluncurkan dua pekan lalu, tepatnya pada 4 Desember 2018, di Hawaii, Amerika Serikat.
Salah satu keunggulannya terletak pada konektivitas, di mana dukungan terhadap jaringan internet 5G telah terakomodir.
Selain itu, performa Snapdragon 855 juga diklaim meningkat signifikan dengan trio CPU Kryo 485 di tiga cluster, GPU Adreno 640, dan Digital Signal Processor (DSP) Hexagon 690.
Secara keseluruhan, Snapdragon 855 menjanjikan kualitas prima dalam hal konektivitas, performa kerja, kecerdasan buatan, dukungan terhadap kamera, dan aspek hiburan.
Kamera premium, kapasitas internal jumbo Royole bisa dibilang cukup ambisius dalam menggarap FlexPai. Seluruh unsur premium digabung dalam satu unit ponsel yang sepertinya memang menyasar kelas high-end.
Layarnya berjenis HD dengan luas 7,8 inci. Kamera ganda pada bagian punggung menggabungkan lensa telephoto (20 megapiksel) dengan wide-angle (16 megapiksel). Kapasitas internalnya punya tiga konfigurasi, masing-masing 6GB/128GB, 8GB/256GB, serta 8GB/512GB, seperti dikutip situs Royole.
Kapasitas baterainya tak diumbar, tetapi disebut telah dilengkapi teknologi “Ro-Charge” yang mampu mengisi daya dari 0 persen hingga 80 persen dalam satu jam.
Smartphone ini sudah mulai dijual di China dan dikatakan mulai pengapalan ke negara-negara lain pada akhir Desember 2018.
Rentang harganya tak murah, mulai dari 1.304 dollar AS (Rp 19 jutaan) hingga 1.884 dollar AS (Rp 27 jutaan).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR