Terpuruknya nilai Bitcoin yang dimulai dari November lalu membuat banyak investor dan miner mengalami kerugian besar, bahkan sebagian merasa umur cryptocurrency ini telah mendekati akhir.
Setelah sebelumnya sempat menyentuh nilai $3.143 yang merupakan angka terendah di tahun ini, awan gelap yang menghantui Bitcoin akhirnya mulai tersibak.
Minggu ini, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 27 persen dan memberikan harapan baru untuk investor yang tetap kukuh untuk menggunakan uang digital ini.
Tentu saja kenaikan sebesar 27 persen tidak sebanding dengan penurunan nilai yang mencapai 80% dari nilai Bitcoin di Januari 2018.
Namun untuk Bitcoin Cash, uang digital yang dirancang untuk lebih mudah digunakan sebagai pembayaran, mengalami kenaikan yang tinggi.
Nilai dari Bitcoin Cash pada minggu ini mengalami kenaikan drastis, sebanyak hampir tiga kali lipat dari nilai sebelumnya.
Mulanya dijual dengan harga $80, kini uang digital tersebut melesat hingga ke nilai $225, yang merupakan titik tertingginya.
Tampaknya kenaikan tersebut dipicu oleh masuknya investor yang memberikan kepercayaan, bahwa mata uang tersebut adalah alternatif yang baik untuk digunakan pada masa yang sulit.
Bila melihat dari sejarahnya, Bitcoin Cash sendiri sempat mengalami penurunan nilai yang sangat besar, hingga 95% pada Desember 2017.
Padahal saat itulah Bitcoin mengalami kenaikan yang luar biasa, dan juga mencatat rekor sebagai nilai tertingginya dalam sejarah.
Walaupun terlihat cerah, kenaikan nilai Bitcoin ini untuk sebagian pemain pasar masih belum dianggap sebagai tanda positif.
Karena itu, bisa jadi hal ini hanyalah fluktuasi pasar dan juga sebagai perlawanan terakhir dari mata uang digital tersebut.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR