Membuka awal 2019, sub-brand Huawei, Honor kembali meluncurkan ponsel teranyarnya dari seri A sebagai penerus Honor 7A, yakni Honor 8A.
Dari segi desain, Honor 8A tampil dengan desain punggung berbahan polikarbonat serta bingkai berbahan logam.
Di muka ponsel, terdapat layar 6 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1560 piksel), disertai dengan "poni" ala tetesan air (waterdrop) di bagian atasnya.
Pada bagian punggungnya, hanya terdapat satu modul kamera beresolusi 13 megapiksel dengan lensa bukaan f/1.8, didukung dengan fitur LED Flash dan autofocus.
Sedangkan di bagian depan ada kamera beresolusi 8 megapiksel dengan lensa bukaan f/2.0 yang tertanam di poni layarnya seperti dikutip Gizmochina.
Untuk hardware, Honor 8A sendiri merupakan ponsel kedua setelah Xiaomi Mi Play yang mengusung chip octa-core fabrikasi 12 nm teranyar MediaTek, yakni Helio P35 dengan clock speed 2,3 GHz.
Chip tersebut dipadankan dengan RAM 3 GB dan pilihan penyimpanan internal 32 GB atau 64 GB, dan ditopang dengan baterai berkapasitas 3.020 mAh.
Untuk urusan konektivitas, ponsel mendukung dual-SIM, 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.2, GPS, microUSB 2.0 dan colokan earphone 3.5mm.
Honor 8A diketahui tak memiliki pemindai sidik jari, tak seperti pendahulunya, Honor 7A. Untuk harga, Honor 8A bakal dibanderol di kisaran harga 799 Yuan atau sekitar Rp 1,6 juta untuk varian penyimpanan 32 GB.
Belum diketahui berapa harga untuk versi penyimpanan 64 GB. Honor 8A rencananya baru mulai dikapalkan besok, 8 Januari 2018 dengan pilihan 3 warna, yaitu Aurora Blue, Magic Night Black, dan Platinum Gold.
Belum diketahui pasti kapan Honor 8A dirilis untuk global, termasuk pasar entry-level di Indonesia. Kita tunggu saja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR